Bisnis.com, JAKARTA – Samsung Electronics Indonesia akan mengandalkan Galaxy A Series untuk menangkap peluang maraknya aktivitas gim di kalangan anak muda.
MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia Ricky Bunardi menyebut Samsung Galaxy A Series ditujukan untuk para generasi muda yang dinamis. Tujuan utama dari setiap lini Galaxy A Series adalah menghadirkan perangkat yang mumpuni untuk gim dan berbagai kegiatan.
"Gaming merupakan suatu aktivitas yang sangat digemari oleh Gen-Z, sehingga tentu saja dengan dibekali prosesor 5nm serta RAM 8GB, Galaxy A Series memastikan performa yang optimal untuk gim," ujarnya, Sabtu (19/3/2022).
Dia menambahkan, Galaxy A Series didesain untuk aktivitas gim, dengan dilengkapi oleh Dynamic AMOLED 120Hz dan response rate 240 Hz yang diklaim mampu meningkatkan respons pengguna ketika bermain gim. Selain itu, adanya baterai berkapasitas 5000 mAH yang memungkinkan pengguna bermain gim lebih lama.
"Mengingat Gaming menjadi salah satu passion point Gen-Z yang sangat populer, kami percaya kemampuan sebuah smartphone untuk menjalankan game-game populer saat ini merupakan hal yang penting," ujarnya.
Pasar ponsel pintar dengan kemampuan gaming memang cukup menjanjikan. Menurut survei yang dilakukan Global Web Index dalam GWI Gaming Q4 2020 di 15 negara termasuk Indonesia, dari 19.488 pengguna internet yang juga merupakan pemain gim di usia 16-64 tahun, 76 persen dari mereka mengakses konten gim dari perangkat smartphone.
Adapun menurut E-Sport Report: Market Overview yang dirilis DS Innovate pada Juli 2021, dari 934 responden, 56,3 persen memainkan gim Mobile Legend (gim dengan perangkat mobile). Selain itu, 3 gim mobile menjadi yang paling banyak dimainkan di Indonesia, Mobile Legend 56,3 persen, PUBGM 32,94 persen, FreeFire 25,49 persen.
Sementara itu, menurut International Data Corporation (IDC) pangsa pasar lima perusahaan smartphone di Indonesia hingga kuartal III/2021 adalah Oppo 22 persen, Vivo 21 persen, Xiaomi 18 persen, Samsung 18 persen, dan brand lainnya sebesar 13 persen.