Pasar Gim Seksi, Produsen Pacu Kemampuan Ponsel Kelas Menengah

Ahmad Thovan Sugandi
Minggu, 20 Maret 2022 | 19:04 WIB
Warga bermain game online di Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Kamis (3/1/2019). Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan kecanduan game digital sebagai penyakit gangguan mental, masuk kedalam daftar Disorders due to addictive behavior atau penyakit yang disebabkan oleh kebiasaan atau kecanduan./ANTARA-Rahmad
Warga bermain game online di Lhokseumawe, Provinsi Aceh, Kamis (3/1/2019). Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan kecanduan game digital sebagai penyakit gangguan mental, masuk kedalam daftar Disorders due to addictive behavior atau penyakit yang disebabkan oleh kebiasaan atau kecanduan./ANTARA-Rahmad
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Peneliti gawai menilai para produsen smartphone di Indonesia memilih meningkatkan kemampuan gaming untuk segmen kelas menengah. Hal itu dilakukan untuk menargetkan pasar yang lebih luas.

Peneliti gawai sekaligus pendiri dari Komunitas Gadtotrade Lucky Sebastian menyebut smartphone dan PC khusus gim biasanya memiliki kelebihan baik dari sisi hardware atau software, meski chipset-nya sama dengan flagship lain.

"Misalnya sistem pendingin yang lebih mumpuni untuk mendinginkan chipset yang bekerja keras, ekstra tombol khusus untuk bermain gim, RAM lebih masif, layar lebih responsif, dan baterai lebih besar," ujarnya, Sabtu (19/3/2022).

Dia menambahkan perangkat lunak khusus gim difokuskan untuk mengoptimalisasi bermain gim sehingga menghasilkan frame rate lebih tinggi dan menjanjikan permainan yang lebih immersive.

Namun, dia mengatakan untuk kelas mobile, memang harus diakui chipset Bionic yang digunakan iPhone saat ini memiliki kemampuan melebihi chipset tertinggi smartphone Android.

Hal itu menurutnya karena dari sisi CPU dan GPU, chipset yang dimiliki iPhone lebih kencang dan efisien dalam daya. Dengan itu, developer gim lebih bisa optimal dalam mendesain gim karena bahasa pemrograman yang disediakan Apple lebih baik.

Kedua kombinasi ini menjadikan iPhone banyak dipilih oleh para pemain gim profesional bila dibandingkan dengan smartphone khusus gim.

Lucky mengatakan banyaknya smartphone dengan kemampuan gaming turut mendukung geliat industri esport di Indonesia. Dengan masuknya gim ke esport, banyak talenta-talenta dalam negeri menjadi contoh bagi anak-anak muda untuk lebih serius memandang gim dan berkutat di dalamnya.

"Belum lagi banyaknya para pengguna gim ini memamerkan atau memberikan tutorial di streaming seperti YoutlTube, di mana kategori video gaming ini sangat diminati," ujarnya.

Sementara itu, Licky menjelaskan untuk perangkat PC, para gamer lebih leluasa untuk mendesain perangkatnya sendiri, dengan pilihan AP, GPU, sistem pendingin, layar, dan berbagai perangkat pendukung lainnya.

Adapun untuk smartphone khusus gim, pilihannya terbatas karena banyak merek ponsel pintar yang tidak memiliki distributor resmi di Indonesia. "Misalnya Lenovo, Game Shark, Nubia, Razer, saat ini pilihannya untuk smartphone gaming resmi hanya Asus ROG," jelas Lucky.

Menurutnya, melihat tren dari marketing banyak vendor, smartphone gaming saat ini tidak hanya difokuskan pada flagship smartphone karena tipe ini sudah dipercaya untuk bisa menjalankan gim dengan baik. Sekarang, smartphone mid-range difokuskan untuk bisa menjadi ponsel gim.

"Alasannya bisa jadi benar, karena sekarang ini chipset mid-range smartphone sudah bagus kinerjanya, dan bisa meng-handle kebanyakan gim," ujar Lucky.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper