Pemerintah Berambisi Wujudkan Keadilan Akses Telekomunikasi

MG Noviarizal Fernandez
Rabu, 26 Januari 2022 | 03:44 WIB
Pemandangan daratan dan lautan dari atas menara telekomunikasi./stptower.com
Pemandangan daratan dan lautan dari atas menara telekomunikasi./stptower.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah ingin mewujudkan persamaan hak dalam bidang aksesibilitas telekomunikasi.

Sebagaimana diketahui, pembangunan infrastruktur telekomunikasi merupakan salah satu misi pemerintahan Kabinet Indonesia Maju agar tidak ada masyarakat yang tertinggal dalam mengakses layanan internet.

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan upaya pemerataan layanan telekomunikasi itu salah satunya dilakukan dengan penggelaran Base Transceiver Station (BTS) 4G untuk melayani masyarakat di wilayah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal).

“Kita bersama inginkan agar equality dalam layanan telekomunikasi di era transformasi digital, era disrupsi teknologi, era pandemi dan postpandemi bagi masyarakat dapat terlayani dengan baik,” ujarnya, Selasa (25/01/2022).  

Menurutnya, pemerataan akses internet lewat pembangunan BTS 4G dapat dilakukan berkat komitmen pembiayaan dan komitmen politik yang kuat dari Pemerintah Indonesia. 

“Khususnya Presiden Joko Widodo, Menteri Keuangan Sri Mulyani serta dukungan politik dari DPR. Dukungan fiskal yang kuat tersebut maka disparitas kesenjangan digital indonesia semakin dipersempit. Kita ingin digital divide agar seluruh masyarakat dapat terlayani dengan baik,” jelasnya.

Menteri Johnny menjelaskan Kontrak Kerja Sama Penyediaan Layanan Seluler BTS di Wilayah 3T merupakan salah satu tahapan pelaksanaan tugas Badan Layanan Umum Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BLU BAKTI) Kementerian Kominfo untuk membangun 9.113 BTS di wilayah 3T. 

“Di saat yang bersamaan, kita juga secara tidak langsung ”menugaskan” seluruh operator seluler untuk memastikan tidak ada desa dan kelurahan yang blankspot di wilayah non3T, wilayah komersial sebanyak 3.435 desa dan kelurahan atau total 12.548 desa dan kelurahan di Indonesia,” tuturnya. 

Dari total 12.548 BTS 4G untuk melayani 12.548 desa dan kelurahan yang mencakup wilayah 3T dan non-3T oleh BAKTI Kementerian Kominfo dan dua operator seluler yakni PT XL Axiata Tbk dan PT Telekomunikasi Seluler. Menkominfo juga mengharapkan kehadiran infrastruktur digital dapat dimanfaatkan dengan baik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper