Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meminta masyarakat untuk bersiap dengan kebijakan baru yang akan diberlakukan pemerintah, yakni beralihnya tv analog ke tv digital.
Cara yang dilakukan agar masyarakat bisa beralih ke TV digital maka harus memiliki STB (set top box) atau pengubah sinyal agar dapat menangkap siaran TV digital. Persiapan STB ini berlaku untuk pengguna perangkat tv yang masih analog.
Bila Anda telah memiliki smartTV maka secara otomatis akan mendapatkan siaran TV digital dan tidak perlu lagi memiliki perangkat set top box (STB). Masyarakat hanya perlu menggunakan antena UHF seperti televisi analog.
Simak cara memilih STB (set top box), receiver, dekoder, converter atau pengubah sinyal, yang dikutip dari Instagram Kominfo:
- Pastikan bersertifikat Kominfo
Bila masyarakat telah memiliki smartTV, maka semua fitur siaran digital yang tersedia dapat berfungsi optimal.
Jika membeli yang bukan bersertifikat dari Kominfo, khawatir STB yang dibeli akan sia-sia dan tidak berfungsi dengan baik. Sebab, tidak bisa menangkap siaran digital dengan sempurna dengan izin Kominfo.
- Sesuaikan kebutuhan
Beda harga dan merek bisa jadi beda dalam tambahan fitur, di pasaran terdapat bermacam-macam penjualan STB dengan berbagai merek dan harga. Pastikan, Anda membelinya sesuai kebutuhan.
- Pilih tanda khusus
Dalam memilih pastikan Anda membeli STB yang memiliki tulisan DVB-T2 atau siap digital pada kemasannya, hal itu direkomendasikan langsung oleh Geryantika Kurnia selaku Direktur Penyiaran, Direktorat Jenderal PPI, Kementerian Kominfo.
Selain itu, Anda bisa juga dengan memastikan adanya gambar maskot TV digital Indonesia “Modi” yang berwujud komodo dengan warna kuning dan biru pada kemasannya.
- Melihat review
Dengan melihat review terlebih dahulu, tentu dapat meminimalkan risiko salah beli atau sia-sia ketika membelinya. Anda dapat mencari tahu tentang fitur, serta kelebihan atau kekurangan pada STB tersebut.
