Zyrex Targetkan Penjualan Perusahaan Capai Rp800 Miliar pada 2022

Akbar Evandio
Kamis, 6 Januari 2022 | 02:44 WIB
Ilustrasi./Ist
Ilustrasi./Ist
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX) menargetkan untuk mencapai Rp800 miliar untuk penjualan perusahaan pada 2022.

Sekretaris Perusahaan Zyrex Evan Jordan, menyebutkan untuk merealisasikan target tersebut, perusahaan akan meningkatkan produksi menjadi 200.000 unit, di mana pada 2021, diestimasikan perusahaan telah memproduksi sekitar 180.000 unit peralatan teknologinya.

"Kami telah produksi sekitar 180.000 unit devices mulai dari PC, laptop, tablet dan sebagainya. Secara kapasitas, kami masih bisa utilisasi lebih banyak lagi, maka pada 2022 ini kami targetkan ada pertumbuhan produksi di angka 200.000 unit," katanya, dalam konferensi pers virtual, Rabu (5/1/2022).

Dia melanjutkan, penjualan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) tercatat berkontribusi banyak bagi perusahaan. Penjualan Chromebook menempati posisi terbanyak yakni sebanyak 135.000 unit. Disusul laptop sebanyak 25.000 unit, tablet sebanyak 10.000 unit dan AIO PC sebanyak 200 unit.

Sementara itu, Direktur Utama ZYRX Timothy Siddik menyebutkan, perusahaan juga memiliki strategi untuk mengerek laju penjualan perusahaan, di mana dana belanja modal (capex) untuk tahun ini akan difokuskan untuk pengembangan dan penambahan kapasitas produksi perakitan alat.

Zyrexindo Mandiri Buana juga mengalokasikan capex untuk produksi alat-alat bersifat Aritificial Inteligent yang digunakan di rumah atau teknologi software yang mendukung piranti elektronik.

"Jumlah investasi kami tidaklah besar, selain untuk keperluan pengembangan alat, kami juga alokasikan investasi untuk pergudangan sehingga produksi bisa meningkat 2 sampai 3 kali lipat. Kami memerlukan gudang penyimpanan komponen yang lebih luas dan lebih baik," tuturnya.

Dia melanjutkan, jika program TKDN pemerintah memang menyumbang pendapatan yang baik bagi perusahaan 2021. Sebut saja, kebutuhan laptop di Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) adalah sebanyak 430.000 unit dan perusahaan bisa mengisi sebanyak 135.000 unit di dalamnya.

Dia mengatakan, Zyrexindo Mandiri Buana akan terus mengisi kebutuhan laptop sesuai dengan kebutuhan Pemerintah sembari terus memaksimalkan kualitasnya.

"Dari program TKDN, ZYRN mendapat 135.000 unit ditambah lagi dengan produsen lokal, saya pikir kontribusi ke keseluruhan produk dalam negeri mencapai 60 persen sampai 70 persen dari 430.000 unit. Hal ini akan terus dilakukan pemerintah hingga TKDN atau kewajiban pemakaian barang dalam negeri mencapai 40 persen," pungkasnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Miftahul Ulum
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper