Untuk Gaet Investor, Pengembangan Teknologi Jadi Kunci Startup

Ahmad Thovan Sugandi
Minggu, 28 November 2021 | 16:55 WIB
Ilustrasi/investama.co.id
Ilustrasi/investama.co.id
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Investor dinilai akan tertarik dengan startup kesehatan mental jika adopsi teknologi terus dikembangan pada setiap layanan.

Founder UMG IdeaLab Kiwi Aliwarga menyebut tren pendanaan startup kesehatan mental untuk saat ini masih terbatas karena belum banyak masyarakat tahu dan sadar dengan pentingnya kesehatan mental. 

"Setelah pemberitaan dan kesadaran meningkat, dua tahun ke dapan akan mulai gencar investasi ke startup di ranah kesehatan mental ini," ujarnya saat dihubungi secara daring, Sabtu (28/11/2021). 

Menurut Kiwi, startup di sektor tersebut memiliki peluang yang sangat besar, tetapi tantangannya juga banyak. Hal itu disebabkan sebagian klien tidak sadar dengan kondisi mentalnya sehingga merasa tidak membutuhkan layanan psikolog. "Akses layanan ketika sudah kondisi parah sekali," ucapnya. 

Sebagai investor, dia melanjutkan beberapa proposal pendanaan dari startup kesehatan mental pernah diterima oleh perusahaannya tetapi batal karena sumber daya manusia yang tersedia masih terbatas. 

Menurutnya, ke depan IdeaLab berniat untuk mengarahkan startup kesehatan pada penguatan layanan berbasis teknologi. 

Kiwi menambahkan saat ini kalangan investor masih belum banyak melirik startup kesehatan mental karena adopsi teknologi yang masih minim. Saat startup kesehatan mental sudah mampu mengadopsi berbagai macam teknologi dalam layanannya, maka investor akan datang dengan sendirinya.

"Saya sendiri tertarik investasi di sana," ucap Kiwi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper