UiPath Luncurkan RPA, Dukung Transformasi Digital di Indonesia

Ahmad Thovan Sugandi
Minggu, 21 November 2021 | 03:45 WIB
Ilustrasi transformasi digital/Flickr
Ilustrasi transformasi digital/Flickr
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - UiPath, penyedia peranti lunak di bidang automasi untuk perusahaan, menghadirkan Robotic Process Automation (RPA) untuk mendukung transformasi digital bagi perusahaan di Indonesia.

Vice President UiPath Southeast Asia Wen Ming Wong mengatakan RPA punya peran yang signifikan sebagai enabler utama bagi perusahaan dalam meningkatkan produktivitas, peran, hingga tingkat kepuasan karyawan dengan memangkas beban tugas-tugas yang menjadi rutinitas keseharian mereka di perusahaan.

“Menurut penuturan responden yang terdiri dari para eksekutif global, 63 persen sepakat bahwa RPA merupakan komponen penting dalam proses transformasi digital, sedangkan 57 persen dari mereka mengatakan RPA bisa memangkas hingga kesalahan-kesalahan dalam proses manual," ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (20/11/2021).

Dia menambahkan sebanyak 93 persen sepakat bahwa RPA mampu memenuhi kelaikan yang disyaratkan. Sementara itu, 68 persen karyawan mengatakan bahwa proses automasi justru akan membuat mereka kian produktif.

Menurutnya peran RPA kini makin kritikal sebagai katalisator bagi suksesnya perjalanan transformasi digital di perusahaan-perusahaan, termasuk yang ada di Indonesia, sekaligus dalam mendukung meraih kesuksesan bisnis di era digital yang kian berkembang pesat saat ini.

Dia mengatakan hasil riset terbaru menunjukkan pada 2025 adopsi UiPath bisa mendorong pertumbuhan mencapai US$55 miliar dalam setahun, peluang pendapatan bagi ekosistem meningkat tiga kali lipat hingga US$51,2 miliar.

UiPath mengutip riset terbaru IDC mengenai besarnya kontribusi solusi RPA UiPath bagi perekonomian global. Dalam buku putih IDC bertajuk, The Economic Impact of UiPath Robotic Process Automation disebutkan pengadopsian software RPA diharapkan akan turut memacu pertumbuhan bisnis pelanggan UiPath dengan cepat, dari sekira US$7 milar di seluruh dunia pada 2021 meningkat menjadi $55 miliar pada 2025.

Lonjakan pertumbuhan tersebut sebagian disebabkan oleh munculnya lapangan kerja baru. IDC memprediksikan bahwa di 2025, sebanyak 73 juta lapangan kerja baru akan tercipta akibat pengadopsian UiPath RPA.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper