Bisnis.com, JAKARTA - Bibit.id mengakui pekerjaan rumah untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia masih belum selesai kendati sepanjang 2021 telah melakukan lebih dari 50 inisiatif edukasi dan literasi kepada masyarakat.
CEO Bibit.id Sigit Kouwagam mengatakan berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi Keuangan (SNLIK) pada 2019, indeks literasi keuangan di Indonesia masih berada di kisaran 38 persen.
"Pekerjaan rumah dalam meningkatkan literasi keuangan masyarakat masih jauh dari kata selesai," kata Sigit dalam siaran pers, Rabu (17/11/2021).
Dia menambahkan komitmen perusahaan untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat diwujudkan melalui berbagai aktivitas seperti webinar, kelas investasi reksa dana, edukasi kepada komunitas di berbagai daerah di Indonesia serta live session di kanal media sosial resmi perusahaan.
Sepanjang 2021, Bibit.id telah melakukan lebih dari 50 inisiatif edukasi dan literasi kepada masyarakat.
Menurutnya, peningkatan jumlah investor reksa dana yang cepat dari 3,2 juta investor pada akhir 2020 menjadi 6,1 juta investor pada akhir Oktober 2021 perlu dibarengi dengan tanggung jawab dari seluruh pelaku industri untuk memastikan seluruh investor tersebut benar-benar melek keuangan.
Dia menjelaskan sejalan dengan visi untuk membuka akses bagi seluruh lapisan masyarakat agar dapat berinvestasi di pasar modal, Bibit perlu membekali pengguna dengan pengetahuan yang tepat dan menyeluruh perlu menjadi prioritas. Upaya-upaya edukasi ini dinilai penting untuk menghindarkan masyarakat dari jerat investasi bodong dan membantu mereka mengambil keputusan investasi yang bertanggung jawab.
Sebelumnya, Bibit.id berhasil memenangkan penghargaan dari dalam dan luar negeri. Pada 11 November 2021, meraih penghargaan dari SFF Global Fintech Awards 2021 untuk kategori Asean Fintech Leaders.
Penghargaan ini diberikan oleh Singapore FinTech Association kepada lima tokoh pemimpin di industri fintech se-Asean setelah melewati seleksi ketat oleh panel independen, yang dipimpin oleh PricewaterhouseCoopers (PwC) Singapura, dari hampir 300 kandidat.
Terakhir, penghargaan The Best Fintech Company pada ajang CNBC Indonesia Awards 2021 yang dihelat 15 November 2021.