Bisnis.com, JAKARTA - Whatsapp memperluas fitur panggilan yang digabungkan ke obrolan grup, sehingga memungkinkan pengguna untuk bergabung kedalam panggilan grup yang sedang berlangsung.
Melansir pada techcrunch.com, Selasa (19/10/2021), fitur panggilan ini pertama kali diperkenalkan pada bulan Juli, yang bermaksud dengan pembaharuan tersebut dapat membebaskan pengguna untuk menelepon grup WhatsApp dan bergabung dengan panggilan langsung dari ruang obrolan grup.
Perusahaan juga menjelaskan bahwa pemberitahuan panggilan kini akan menampilkan nama grup, bukan nama partisipan yang tergabung.
Need to pop in and out of a group call? Easily join ongoing calls right from your group chats! pic.twitter.com/OtOHKXh5Ev
— WhatsApp (@WhatsApp) October 18, 2021
Nantinya, panggilan yang sedang berlangsung ditampilkan dalam daftar obrolan dan panggilan yang mempermudah pengguna untuk melihat grup mana yang memiliki panggilan langsung segera setelah membuka aplikasi WhatsApp.
Pihak WhatsApp juga menjelaskan, “Kami membuatnya lebih mudah untuk terhubung secara spontan dengan grup. Bergabunglah dengan panggilan grup yang sedang berlangsung kapan saja, dan dengan mudah serta langsung dari tampilan obrolan dengan hanya satu klik,”
WhatsApp juga menyinggung niatnya bahwa, dengan semakin populernya panggilan grup, mengintegrasikan panggilan yang dapat digabungkan, memberikan pengguna WhatsApp cara spontan baru yang cepat untuk terhubung dengan grup keluarga dan teman.
Tidak hanya itu, kini nada dering panggilan akan berbunyi berbeda, untuk membuatnya terasa ringannya seperti mengirim dan menerima pesan.
Perusahaan milik Facebook ini diakui dalam beberapa bulan terakhir telah meluncurkan beberapa fitur terbaru untuk mempertahankan dan menarik pengguna baru.
Bahkan belum lama ini, WhatsApp mengumumkan bahwa mereka mulai meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pengguna untuk mengenkripsi cadangan riwayat obrolan di iCloud atau Google Drive.
Meskipun perusahaan menawarkan obrolan terenkripsi antara pengguna di platformnya, sebelumnya pengguna tidak memiliki sarana untuk melindungi cadangan obrolan yang disimpan di Cloud.
Dengan penambahan sarana cadangan obrolan terenkripsi mampu mengatasi celah besar yang sebelumnya dimanfaatkan oleh pemerintah untuk mendapatkan komunikasi pribadi antar pengguna. Kesediaan fitur baru ini baru ada pada pengguna di setiap pasar tempat WhatsApp beroperasi.
