Bisnis.com, SOLO - Seorang profesor fisika dan astronomi dari University of Western Ontario, Kanada, Peter G. Brown, melaporkan adanya sebuah meteorit yang jatuh di sebuah rumah di British Columbia, Kanada.
Saat kejadian berlangsung, penghuni rumah tersebut dilaporkan tengah tertidur.
“Perempuan [penghuni rumah] itu terbangun oleh suara yang disebabkan benturan batu dan atap rumahnya. Kemudian segera menghubungi bantuan darurat 911,” ujar Brown, dikutip pada Senin (18/10/2021).
Brown melanjutkan bahwa perempuan itu lalu meminjamkan batu meteoritnya ke para ilmuwan yang akan mempelajarinya selama satu bulan atau lebih. Menurutnya, batu meteorit itu berusia 4,5 miliar tahun, lebih tua dari apa pun yang ada di Bumi.
Brown pun menjelaskan bahwa batuan tersebut terbentuk dari mineral-mineral, seperti besi dan nikel. Proporsinya jauh lebih besar daripada batu yang ditemukan di Bumi, yang membuat batu itu memiliki bobot yang tidak biasa untuk ukurannya.
“Ini adalah sepotong kecil teka-teki yang lebih besar,” katanya.
Hasil penelitian nantinya akan mencoba menghubungkan batu itu dengan asteroid tertentu yang berayun di luar Mars.
Brown juga tertarik dengan foto bola api yang terbentuk saat meteorit itu masuk ke Bumi. Foto-foto itu akan membantunya menghitung orbit meteorit untuk mengetahui asal-usulnya.
“Jumlah informasi yang tersembunyi di dalam batu yang dapat kita uraikan, dalam banyak hal, ini seperti pembawa informasi yang sangat padat tentang tata surya awal,” ucap Brown.