Bisnis.com, JAKARTA - PT Akulaku Finance Indonesia, perusahaan rintisan di bidang finansial teknologi, menuturkan hingga akhir tahun perseroan akan mendapatkan pendanaan dari sejumlah perbankan. Diproyeksikan nilai pendanaan yang masuk mencapai Rp400 miliar.
Presiden Direktur Akulaku Finance Indonesia Efrinal Sinaga mengatakan pendanaan yang akan masuk hingga akhir tahun ini, lebih kepada fasilitas pendanaan dari beberapa bank.
Efrinal belum dapat menyebutkan nama bank tersebut. Namun, nilai pendanaan yang diterima diperkirakan mencapai Rp400 miliar.
“[Pendanaan] baik fasilitas baru dan atau penambahan fasilitas yang sudah ada,” kata Efrinal kepada Bisnis.com, Kamis (23/9/2021).
Efrinal mengatakan pada tahun ini perseroan menargetkan pembiayaan hingga Rp7 triliun, adapun hingga Agustus 2021 perseroan telah membukukan lebih dari Rp5 triliun.
Dalam mengejar target tersebut Akulaku masih konsisten dengan pembiayaan berbasis digital dan bekerja sama dengan beberapa platform dagang-el dan pedagang.
Sekadar informasi, berdasarkan data Startup Report 2020, Akulaku tercatat sebagai perusahaan dengan gelar soonunikorn atau perusahaan yang mendekati unikorn. Diperkirakan valuasi Akulaku berkisar US$500 juta - US$999 juta.
Akulaku memiliki basis pengguna sekitar 6 juta orang. Akulaku terhubung dengan berbagai mitra platform dagang el seperti Bukalapak, Shopee, BliBli, Tiket, JD.ID, serta berbagai mitra platform layanan digital lainnya
