Bisnis Dompet Digital Makin Ketat, DANA: Peluang Akselerasi Keuangan Digital

Janlika Putri Indah Sari
Jumat, 3 September 2021 | 02:15 WIB
Karyawati beraktivitas di dekat logo Dana di Jakarta, Jumat (16/4/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawati beraktivitas di dekat logo Dana di Jakarta, Jumat (16/4/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan rintisan dompet digital di Indonesia kian marak jumlah. Pertumbuhan ini membuat persaingan antar dompet digital kian ketat.

CEO & Co-founder DANA Vince Iswara memandang banyaknya perusahaan yang bergerak di bidang pembayaran digital bukan sebagai sebuah persaingan yang negatif, melainkan peluang untuk bersama-sama mengakselerasi keuangan digital.

“Selain itu, DANA yang mengusung platform terbuka atau open platform selama ini sudah banyak berkolaborasi dengan berbagai ekosistem, termasuk platform-platform digital lainnya. Dan kami berkomitmen untuk melanjutkan upaya kolaboratif tersebut agar dompet digital makin inklusif,” ungkapnya pada Bisnis.com, Kamis (2/9/2021).

Menurut Vince potensi ekonomi digital di Indonesia sangat besar. Dia menyebutkan jika berdasarkan data tahun lalu yang dipaparkan Menteri Keuangan Sri Mulyani, transaksi digital mencapai US$44 miliar.

Pemerintah juga memperkirakan nilainya akan melonjak menjadi US$124 miliar pada 2025. Peluang itu muncul baik dari segi besarnya jumlah penduduk Indonesia, terutama usia produktif dan muda yang makin melek teknologi.

Transaksi digital kian menjadi budaya dan makin dipercaya dalam mendukung setiap transaksi di era transformasi. Oleh karena itu, Vince berharap literasi masyarakat terhadap aktivitas ekonomi digital menjadi meningkat.

Pengalaman pengguna terkait dengan kemudahan, keandalan, serta keamanan dalam bertransaksi akan menjadi kunci terbangunnya kepercayaan masyarakat terhadap manfaat dompet digital.

“Inklusivitas yang kian tumbuh akan mendorong pengembangan dan penguatan sinergi ekosistem ekonomi digital nasional,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper