Bisnis.com, JAKARTA – Xiaomi menyatakan akan meninggalkan unsur Mi untuk lini produk perusahaan pada kuartal III/2021.
Ketika dihubungi Bisnis.com, Juru Bicara Xiaomi mengatakan mulai kuartal III/2021, seri produk Xiaomi yakni Mi akan berganti nama menjadi Xiaomi.
Dia menjelaskan, perubahan ini bertujuan untuk menyeragamkan kehadiran merek global kami dan menutup kesenjangan persepsi antara merek dengan produknya.
“Keputusan ini mungkin membutuhkan waktu hingga akhirnya berlaku di seluruh wilayah. Melalui perkenalan identitas brand yang baru, dua seri produk yang berbeda ini akan berada di bawah merek induk yang sama,” tuturnya, Rabu (25/8/2021).
Lebih lanjut, dia menjelaskan produk Xiaomi adalah manifestasi dari puncak teknologi dan menawarkan pengalaman yang premium, sementara produk Redmi menghadirkan inovasi besar dengan harga yang lebih terjangkau serta ditujukan kepada audiens yang lebih muda.
Tidak hanya itu, dia melanjutkan diferensiasi ini juga terlihat pada penulisan logo kami yang sudah diperbarui. Logo Xiaomi dan Redmi akan diwakili oleh logo merek induk.
Baca Juga OPPO Raih Penghargaan EISA |
---|
“Ke depannya, sistem penamaan seri Xiaomi dan Redmi juga akan berlaku pada produk-produk ekosistem dan IoT yang kami rilis,” katanya.
Sekadar informasi, lini Mi pertama kali meluncur lewat Mi 1 pada 2011. Mi merupakan kependekan dari mobile internet atau mission impossible yang merefleksikan harapan perusahaan dalam meluncurkan produk-produk yang tidak mungkin terpikirkan oleh pengguna.