Bisnis.com, JAKARTA - ZTE Corporation (0763.HK / 000063.SZ), perusahaan global terkemuka penyedia solusi teknologi telekomunikasi, enterprise, dan konsumen untuk Internet Seluler, pada hari ini mengumumkan pidato yang berjudul "Dorong Digitalisasi dengan Teknologi Cerdas" yang disampaikan oleh Xu Ziyang, CEO, ZTE Corporation pada pembukaan Mobile World Congress (MWC) 2021.
Menurut Xu Ziyang, aplikasi 5G dengan penyebaran komersial skala besar jaringan 5G telah memasuki periode pengembangan berulang. Meskipun tantangan seperti konstruksi ekologis dan model bisnis perlu dihadapi, arah inovasi berubah menjadi lebih jelas secara bertahap. ZTE, yang didukung dengan praktik lebih dari dua tahun dengan industri dan mitra ekologis telah menyusun tiga arah inovasi aplikasi utama dan landasan pemberdayaan digital.
Tiga arah inovasi aplikasi 5G seperti yang disebutkan di atas mencakup, khususnya, memberdayakan individu dengan 5G yang memperluas batas indera dan menciptakan kemungkinan tak terbatas, memberdayakan target kelompok dengan 5G yang menjembatani kesenjangan digital, dan memberdayakan industri dengan 5G yang mendorong revolusi industri.
Sementara itu, yayasan pemberdayaan digital telah mencapai terobosan dalam hal "ubiquitous broadband", "pervasive computing", "multi-dimensional convergence" dan “green energy saving” yang memungkinkan interaksi secara real-time, aplikasi yang gesit dan inovatif, efisiensi sumber daya secara maksimal dan pengembangan berkelanjutan.
Perusahaan bersedia untuk membuka kemampuan mendasar ini kepada semua mitra industri dan ekosistem untuk merangkul masa depan yang saling menguntungkan.
Berikut adalah pidato dari Xu Ziyang, CEO, ZTE Corporation:
“Selamat pagi, selamat siang dan selamat malam, hadirin yang saya hormati,
Merupakan kehormatan bagi saya untuk berpartisipasi dalam acara MWC Barcelona 2021 secara virtual, dimana sangat berbeda dengan sebelumnya. Saya akan membagikan tentang "Dorong Digitalisasi dengan Teknologi Cerdas", yang membawa harapan bersama dengan mitra kami di ekosistem untuk menemukan jalan bagi transformasi digital dan cerdas dengan terus memperkuat fondasi digital.
Seperti yang Anda ketahui, sudah dua tahun sejak peluncuran pertama 5G. Hingga saat ini, lebih dari 1,1 juta titik pusat 5G beroperasi di seluruh dunia. 5G tidak hanya menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih baik, tetapi juga mendorong transformasi digital dan cerdas dari industri vertikal. Seperti yang kami lihat di Pusat Manufaktur Cerdas 5G ZTE di Nanjing. Lima BTS 5G diproduksi disini setiap menit untuk dikirim ke seluruh dunia. Ini juga merupakan contoh luar biasa dari praktik kami dalam "Manufaktur Cerdas Didukung oleh 5G". Di sini, dengan cakupan penuh jaringan 5G dan implementasi MEC, kami menerapkan 10 aplikasi 5G khas yang penting untuk realisasi manufaktur cerdas, termasuk AGV berbasis cloud, 8K machine vision, PLC berbasis cloud, smart storage, industrial wearables, digital twins, dan inspeksi di tempat. Anda dapat melihat angka yang cukup menggembirakan, tenaga kerja berkurang sebesar 40%, defect rate turun sebesar 20%, dan siklus produksi turun sebesar 30%, sedangkan efisiensi produksi naik sebesar 40%.
Selain itu, kami bersama dengan lebih dari 90 operator dan 500 mitra di seluruh dunia telah mengeksplorasi aplikasi 5G yang inovatif dalam cakupan yang luas, dan kasus penggunaan di lebih dari 15 sektor industri telah dikembangkan dengan hasil yang positif. Kami senang melihat bahwa 5G dan teknologi informasi baru lainnya memberikan banyak perubahan di pabrik-pabrik Thailand, pelabuhan Belgia, pertanian Austria, dan manufaktur, transportasi, jaringan listrik, dan perlindungan lingkungan di Tiongkok.
Kendati berbagai aplikasi 5G masih berada pada tahap awal, kami telah merumuskan beberapa arahan. Hal pertama yang terlintas di benak saya adalah memperluas batas panca indera dan menciptakan berbagai peluang yang sangat luas bagi manusia. Anda tahu, batas antara dunia digital dan dunia fisik secara bertahap semakin kabur, berkat pengenalan jaringan baru dan layanan cloud. Smart Home” juga turut mempermudah kehidupan kita. Dengan mengenalan headset AR/VR kita dapat menikmati pengalaman perjalanan, bermain game, acara olahraga, dan konser yang imersif secara nyaman dirumah sendiri. Dengan mengoperasikan drone, kita juga dapat memperluas penglihatan. Berkat berbagai aplikasi seperti swakemudi (autonomous driving), visi mesin, penambangan nirawak (unmanned minning), dan robot penyelamat, aset-aset dan kehidupan kita semakin terlindungi.
Kedua, untuk mengatasi kesenjangan digital dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan di dunia. Misalnya, Telemedicine yang didukung oleh 5G dapat membantu dokter dan tenaga spesialis mendiagnosis pasien dari jarak jauh. Reporter juga dapat berkomunikasi dengan narasumber secara tatap muka melalui teknologi holografi. Pembelajaran jarak jauh dapat memberikan kesempatan pendidikan yang sama bagi daerah dengan tingkat pembangunan yang berbeda. 5G FWA memungkinkan penyediaan layanan broadband secara cepat di beberapa area dengan infrastruktur terbatas. Masyarakat dapat dengan bebas bekerja dari rumah selayaknya di kantor. Dengan teknologi 5G Air-To-Ground, penumpang dapat menikmati layanan internet dalam pesawat semulus saat mereka berada di darat. Seperti yang bisa kita lihat, 5G mendekatkan dan menyatukan manusia, demi menciptakan hubungan masyarakat yang lebih harmonis.
Selanjutnya, sejalan dengan revolusi industri modern, kami mengembangkan teknologi informasi untuk mempercepat pembangunan sosial. Contohnya, pabrik pintar (Smart Factory) yang bertransformasi dari manufaktur tradisional, mampu menghemat biaya sekaligus meningkatkan efisiensi dan kualitas. Infrastruktur lalu lintas yang cerdas memfasilitasi emisi rendah karbon dan transportasi yang lebih efektif. 5G membantu membangun jaringan pintar yang andal, aman, ekonomis, efisien, dan ramah lingkungan dengan konektivitas secara luas, latensi rendah dan biaya rendah yang pada akhirnya akan mengurangi emisi karbon. Dengan 5G, manajemen cerdas dapat menjadi kenyataan di sektor pertanian. 5G juga meningkatkan lingkungan kita dengan kualitas air dan udara yang lebih baik, sehingga mendorong pembangunan berkelanjutan.
Aplikasi inovatif yang kita miliki saat ini tentunya perlu dikembangkan lebih lanjut dengan memperhatikan skala ekonomi dan model bisnis. Namun, satu hal yang harus ditangani adalah platform dukungan digital.
Seperti yang telah diketahui, pendekatan yang berorientasi pada data (data driven) merupakan kunci transformasi digital dari ratusan ribu sektor vertikal, sehingga pendekatan yang berorientasi pada komputasi telah beralih menjadi pendekatan yang berorientasi pada data. Dengan pemahaman ini, Landasan Digital (Digital Foundation) yang memegang peranan penting, harus terus ditingkatkan dalam hal "ubiquitous broadband", "pervasive computing", dan "multi-dimensional convergence". Selain itu, pasar baru akan diperluas dan keberlanjutan bisnis akan terjamin.
Kami meyakini bahwa kemampuan jaringan yang lebih baik berkembang dalam tiga aspek yaitu: bandwidth, kegesitan, dan penjadwalan.
Dalam hal pelebaran bandwidth, kita perlu mengutamakan "5G uplink enhancement" dan akses optik berkecepatan gigabita untuk "broadband" dengan jalur kabel.
Untuk kegesitan jaringan, SRv6 membuat jaringan IP lebih fleksibel dan dapat diprogram. Kemampuan VPN berbasis FlexE dan hard slicing memenuhi kebutuhan atas low latency, low jittering, ultra-reliability, and secure isolation. Jaringan optik mengusung mesh tahap evolusi berikutnya, yang meningkatkan kapasitas, menurunkan latensi, dan meningkatkan redundansi. Cloud-native core pun mendukung penerapan dan operasi dengan cara yang lebih fleksibel, gesit, dan elastis.
Kita dapat menggunakan penjadwalan sumber daya, pemisahan control/forwarding, orkestrasi slicing end-to-end secara otomatis, penyediaan otomatis dalam hitungan menit, dan operasi slicing secara fleksibel untuk meningkatkan efisiensi dalam kegiatan operasional.
Data melonjak naik baik dalam volume maupun variasi di era AIoT. Sementara itu, pemrosesan data menjadi lebih rumit dengan diperkenalkannya AI, contohnya pembelajaran mendalam tentang algoritma. Kapasitas komputasi terpusat tidak lagi memadai dalam hal keamanan dan efisiensi. Sebaliknya, sinergi cloud-edge-terminal telah dianggap sebagai solusi ideal untuk tantangan ini. Dengan perbedaan kapasitas di antara infrastruktur cloud, edge, dan terminal, serta optimasi canggih pada perangkat lunak, perangkat keras, dan chipset, maka "load-sensitive hyper-convergence" menjadi kunci penting bagi infrastruktur demi menjamin skalabilitas, kegesitan, dan iterasi cepat.
Hal tersebut mengemukakan beberapa konsep besar: konvergensi cloud-jaringan, konvergensi perangkat lunak-keras, konvergensi AI, dan keamanan intrinsik.
Pertama-tama, kami membutuhkan cloud on demand dan sinergi cloud-network yang mengatasi segala perbedaan tersebut. Praktik yang kami terapkan tahun lalu, "Precise Cloud and Network Solution", menjadi bukti dari layanan yang tersedia bagi perusahaan vertikal dan percepatan transformasi digital.
Selain itu, konvergensi perangkat lunak-keras melengkapi keahlian kami guna menggerakkan karakteristik bisnis dan efisiensi biaya. Perangkat lunak digunakan untuk "cloud-native", "micro-service", dan komponen; pada saat bersamaan, perangkat keras mengupayakan performa terbaik. Kami bisa membuat terobosan dengan melakukan optimasi kolektif dan global untuk skenario-skenario tertentu. Misalnya, kami memiliki berbagai opsi akselerator universal dan inovasi "chiplet".
Berbicara tentang AI, AI diperuntukan untuk memaksimalkan nilai data. Big data dan konvergensi AI berbasis model pelatihan mendukung koordinasi lintas domain sistem dan node, memfasilitasi orkestrasi dari pusat data hingga antarmuka radio, dan memungkinkan pengoperasian dan pemeliharaan yang lebih efisien.
Sebagai poin terakhir yang tak kalah penting, keamanan intrinsik bertindak sebagai sistem kekebalan yang memiliki fitur-fitur "self-sensing", "self-adaptive", dan "self-evolving" untuk jaringan. Dirancang pada tahap konstruksi jaringan, keamanan intrinsik menawarkan berbagai fitur keamanan, dan bisa berevolusi secara otomatis pada tahap operasionalisasi jaringan. Dengan demikian, keamanan, layanan, dan data terus terjaga.
Menurut GSMA, industri komunikasi seluler menghasilkan sekitar 0,4% emisi karbon global. Itu sebabnya, penurunan emisi karbon menjadi target bersama di industri. Untuk membangun jaringan ramah lingkungan dengan konsumsi daya yang lebih rendah, ZTE menganjurkan untuk mengambil langkah-langkah yang tepat di seluruh siklus hidup jaringan.
Khususnya, aktifitas produksi dan manufaktur yang lebih efisien dan cerdas dapat diwujudkan dengan Internet Industri 5G, MEC, dan AI. Untuk inovasi di BTS, kami dapat meningkatkan desain chipset, power amplifier, dan integrasi sistem untuk menghasilkan efisiensi daya yang lebih tinggi. Selama konstruksi jaringan, emisi karbon dapat dikurangi dengan menggunakan energi bersih dan catu daya cadangan yang sangat efisien untuk base station, dan teknologi pembuangan panas untuk pusat data, seperti seperti "preset modular design" dan teknologi pendinginan dengan zat cair. Dalam aktivitas operasional jaringan, solusi-solusi seperti PowerPilot dapat dipakai untuk penjadwalan arus penggunaan berteknologi cerdas dan berbasis pada algoritma. Tujuannya adalah menghemat konsumsi listrik sekaligus menjamin pengalaman pengguna terbaik.
Dengan langkah-langkah tersebut di seluruh siklus hidup jaringan, kami dapat membantu operator dalam membangun jaringan yang ramah lingkungan secara lebih efektif.
Meskipun 5G telah digunakan secara komersial selama lebih dari dua tahun, teknologi ini masih dalam tahap awal. Untuk mempertahankan kesuksesan 5G secara komersial, kita juga harus bekerja sama untuk menciptakan inovasi dalam pengembangan ekosistem dan model bisnis. Berkomitmen mengembangkan industri dan ekosistem, ZTE telah memiliki berbagai pengalaman dalam teknologi inti, produk dan solusi E2E DICT, komponen cloud, dan inovasi 5G. Kami bersedia untuk membuka kemampuan dasar ini kepada seluruh mitra industri dan ekosistem. Saya senang melihat ke mana tren ini akan membawa kita. Mari kita bekerja sama demi mewujudkan masa depan yang saling menguntungkan.”