GoTo dan Bukalapak bakal IPO, Ini Cara Registrasi dan Beli Saham di e-IPO

Yuliana Hema
Senin, 5 Juli 2021 | 19:54 WIB
Gojek dan Tokopedia merger menjadi Grup GoTo/ Tech Crunch.
Gojek dan Tokopedia merger menjadi Grup GoTo/ Tech Crunch.
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA.  Isu IPO GoTo dan Bukalapak telah menarik perhatian publik dan investor. GoTo dan Bukalapak akan membuka era baru bagi IPO untuk perusahaan teknologi. 

Untuk bisa memiliki saham milik kedua perusahaan raksasa tersebut, investor dapat dengan mudah membeli saham perusahaan yang akan IPO secara elektronik melalui laman e-IPO. 

Lantas, bagaimana cara membeli saham IPO melalui e-IPO? 

Merangkum dari panduan yang dikeluarkan e-IPO, langkah awal yang perlu dilakukan oleh calon investor yakni dengan melakukan registrasi. 

Registrasi e-IPO:

1. Langkah pertama yang perlu dilakukan, masuk ke laman https://e-ipo.co.id

2. Klik menu Register dan masukkan alamat e-mail

3. Mengisi tipe investor (individu atau institusi)

4. Mengisi data investor dengan benar kemudian simpan kemudian lakukan autentikasi melalui email yang telah didaftarkan

5. Setelah klik tautan autentikasi di email, masukan kode OTP yang telah diberikan

6. Investor akan diminta untuk masukan password untuk akun

7. Investor akan diarahkan untuk mengklik +Broker

8. Pilih broker yang dituju, baik yang sudah memiliki rekening maupun belum

9. Pilih registrasi Single Investor Identification (SID) dan Sub Rekening Efek (SRE) bagi yang telah memiliki atau baru bagi yang belum. Investor yang belum memiliki SID/SRE dapat melakukan pembukaan rekening di luar sistem oleh broker yang dituju.

Cara Menyampaikan Minat/Pesanan di e-IPO

Setelah akun terverifikasi, investor dapat melakukan pemesanan. Pertama, investor perlu masuk ke dalam laman e-IPO dengan memasukan e-mail dan kata sandi.

  1. Pilih saham IPO yang ingin dipesan, lalu klik More Info  
  2. Klik "Place Order" pada tahap ini investor dapat membaca informasi detail tentang IPO tersebut serta mengunduh prospektus atau additional information.
  3. Investor diminta untuk mengisi formulir pemesanan, lalu klik "Send" dan masukan kode OTP. 

Melihat Hasil Penjatahan 

Investor dapat melihat hasil penjatahan atas pemesanan IPO melalui menu History. Ada empat status penjatahan yakni: 

- Alloted: Mendapatkan penjatahan 

- Alloted w/ Scale Back: Mendapatkan penjatahan disesuaikan Not

- Alloted: Tidak mendapatkan penjatahan

- Not Carried Over: Pesanan tidak diteruskan untuk proses penjatahan

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Yuliana Hema
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper