Operator Seluler Lebur Produk, Bisa Efisiensi 25 Persen

Leo Dwi Jatmiko
Sabtu, 26 Juni 2021 | 00:03 WIB
Teknisi memasang prangkat base transceiver station (BTS) disalah satu tower di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (18/3/2020).
Teknisi memasang prangkat base transceiver station (BTS) disalah satu tower di Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (18/3/2020).
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Peleburan beberapa produk menjadi satu produk membuat operator seluler makin hemat. Efisiensi operator terjadi dari sisi operasional, pemasaran, kegiatan promosi dan lain sebagainya. Efisiensi merembet hingga tingkat distributor.

Ketua Umum Indonesian Digital Empowering Community (IDIEC) M. Tesar Sandikapura mengatakan dengan meleburkan banyak produk menjadi satu produk, operator dapat menghemat waktu dan biaya perawatan merek produk.

Tesar menilai operator dapat menghemat biaya promosi, pemasaran, pembuatan paket dan operasioal minimal 25 persen, bahkan lebih. Biaya pemasaran dan produksi menyusut dari tiga produk, menjadi satu. Alhasil operator makin hemat ditengah persaingan yang makit ketat.

“Orang sekarang tidak terlalu melihat perbedaan produk kartu. Zaman dahulu 2G masih untung, sehingga ada paket khusus internet, ada khusus telpon,” kata Tesar, Jumat (25/6/2021).

Sekadar informasi, PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) telah melebur produk simPATI, Kartu AS dan Loop menjadi Telkomsel Prabayar dan produk kartu Halo menjadi Telkomsel Halo. Peleburan ini sebagai bentuk adaptasi terhadap perubahan, sekaligus upaya perusahaan dalam menghadirkan produk yang relevan.

Secara pendapatan, layanan data saat ini menjadi tulang punggung pemasukan Telkomsel. Pada kuartal IV/2020 saja, tercatat pendapatan Telkomsel dari layanan data senilai Rp14,67 triliun. Sedangkan pendapatan dari layanan panggilan suara dan SMS senilai Rp7,29 triliun.

Tesar menambahkan zaman industri telekomunikasi sudah berubah. Konsumsi layanan di masyarakat mengerucut pada satu layanan yaitu paket data. Masyarakat tidak lagi mencari produk panggilan suara atau SMS yang termurah.

“Jadi sekarang layanan unggulan bukan di jenis kartu lagi, melainkan sudah dalam paket-paket di aplikasi tanpa harus melihat jenis kartu,” kata Tesar.

Tesar menambahkan dengan melebur tiga produk menjadi satu, manfaat tidak hanya dirasakan oleh operator seluler dan pelanggan, juga dari sisi distributor. Distributor tidak lagi pusing memesan banyak kartu dengan harga dan layanan yang berbeda-beda.

“Nomor cantik AS, Nomor cantik Loop, nomor cantik Simpati dibeli distributor. Ke depan tidak lagi, hanya satu nomor cantik,” kata Tesar.

Adapun mengenai tantangan dalam meleburkan produk adalah menyesuaikan satu produk untuk semua usia. Operator harus dapat memberikan paket layanan yang dapat diterima semua segmen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper