Bisnis.com, JAKARTA - PT XL Axiata Tbk. (EXCL) tengah bersiap-siap untuk implementasi layanan 5G lewat Dynamic Spectrum Sharing. XL juga berencana ikut Uji Laik Operasi (ULO) generasi kelima itu.
Group Head Corporate Communications XL Axiata Tri Wahyuningsih mengatakan sejalan dengan rencana pemerintah untuk merealisasikan layanan 5G di Indonesia, dan juga sebagai tahap lanjutan dari program perusahaan terkait 5G tahun ini, XL saat ini sedang bersiap-siap untuk implementasi layanan 5G.
“Diharapkan hal ini [implementasi 5G] dapat mendorong pengembangan pemanfataan-pemanfaatan baru yang bermanfaat untuk industri,” kata wanita yang akrab disapa Ayu kepada Bisnis.com, Jumat (25/6/2021).
Ayu mengatakan XL Axiata sangat serius dalam mempersiapkan layanan 5G, baik secara teknis maupun non teknis. Berbagai persiapan teknis yang dilakukan perseroan diantaranya adalah eksplorasi teknologi dan mempersiapkan kasus pemanfaatan 5G.
Persiapan XL untuk menggelar 5G, ujar Ayu, sudah dilakukan sejak 2017, termasuk peningkatan jaringan seperti modernisasi jaringan radio, fiberisasi, dan peningkatan kapabilitas inti jaringan core, billing dan IT.
Ayu mengatakan salah satu ekosistem penting dalam implementasi 5G adalah ketersediaan kasus pemanfaatan atau use case yang memungkinkan kelangsungan pengembangan bisnis 5G. Untuk itu, XL Axiata akan terus melakukan eksplorasi dan inkubasi hadirnya use case-use case 5G.
“Dari proses eksplorasi ini diharapkan kita dapat menemukan use case 5G yang tepat untuk dikembangkan sehingga dapat memberikan manfaaat yang optimal bagi industri,” kata Ayu.
Sekadar informasi, saat ini XL beroperasi dengan. menggunakan pita frekuensi sebesar 2x45 MHz, dengan spektrum frekuensi terlebar -sebesar 22,5 MHz - terdapat di pita 1,8 GHz. Pada 2020, XL sempat melakukan uji coba 5G dengan DSS. Hasilnya kecepatan unduh mencapai 176 Mbps, kecepatan unggah sebesar 90,4 Mbps dan latensi 11 milidetik.
