Bisnis.com, JAKARTA — PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) menggelar uji coba 5G dengan menggunakan pita frekuensi 26 GHz atau pita frekuensi milimeter wave. Uji coba yang digelar di Jakarta itu, untuk mengetahui sifat-sifat dari pita frekuensi 26 GHz.
Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys menjelaskan alasan perusahaan melakukan uji coba spektrum frekuensi di pita 26 Ghz untuk mengetahui sifat-sfat dari spektrum frekuensi tinggi saat digunakan untuk 5G layanan seluler.
Kementerian Komunikasi dan Informatika bakal melakukan lelang di pita 26 GHz—28 GHz pada 2022. Terdapat spektrum frekuensi sebesar 1.000 MHz yang dapat digunakan untuk 5G pada pita tersebut. Dalam uji coba ini, Smartfren hanya menggunakan lebar pita sebesar 800 MHz.
“Uji coba ini dilakukan sebelum spektrum frekuensi 26 GHz dilelang nantinya,” kata Merza dalam konferensi virtual, Kamis (17/6).
Dia menambahkan bahwa sifat dari frekuensi 26 GHz adalah unik dan tidak mudah. Smartfren perlu mempelajari spektrum frekuensi ini agar bisa memberi layanan yang optimal bagi pelanggan ritel, korporasi, dan area khusus yang membutuhkan 5G.
Sebelumnya, Kemenkominfo berencana menambah jumlah frekuensi untuk jaringan bergerak pita lebar sebesar 1.000 MHz pada tahun depan. Rencana tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Kominfo No. 2/2021 tentang Rencana Strategis Kemenkominfo 2020—2024.