Bisnis.com, JAKARTA - Penjelajah robotik Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menangkap sinar aneh saat helikopter pertama milik mereka terbang di Mars, kemarin.
NASA berhasil mencatatkan sejarah dengan menerbangkan helikopter kecil bernama Ingenuity di Planet Merah. Pesawat nirawak yang dikenalikan dari bumi seberat 1,8 kilogram tersebut mengudara dalam detik.
Namun yang menjadi sorotan para warganet dalam penerbangan yang disiarkan NASA adalah sebuah cahaya yang cukup terang seperti memantau dari kejauhan.
"Penjelajah Mars menangkap cahaya yang bersinar di kejauhan. Sinyal alien? Saya pikir ya," tulis salah seorang pengguna Twitter seperti dilansir dari Express UK, Selasa (20/9/2021).
Para pengguna Twitter yakin itu adalah pesawat alien. "Ini bisa menunjukkan ada kehidupan cerdas di bawah tanah yang menggunakan cahaya seperti yang kita lakukan," tulis pengguna lainnya.
Tetapi NASA dengan cepat menutup klaim sensasional tersebut.
Mereka percaya itu kemungkinan sinar kosmik, semacam suar lensa kamera atau sinar matahari yang terpantul di bebatuan.
"Satu kemungkinan bahwa cahaya adalah kilatan dari permukaan batu yang memantulkan Matahari," tulis salah satu juru bicara NASA dalam keterangannya.
Dijelaskan dalam keterangan tersebut, ketika gambar-gambar ini diambil setiap hari, Matahari searah dengan titik terang barat-barat laut dari penjelajah, dan relatif rendah di langit.
"Tim ilmuwan penjelajah juga melihat kemungkinan bahwa titik terang tersebut dapat disebabkan oleh sinar kosmik yang menghantam detektor kamera," katanya.
Para ahli di NASA percaya cahaya itu mungkin disebabkan oleh sinar matahari yang mencapai sensor kamera melalui lubang ventilasi di rumah kamera.
NASA mengatakan hal ini terjadi sebelumnya pada kamera lain di Curiosity dan penjelajah Mars lainnya ketika geometri sinar matahari yang masuk relatif sejajar terhadap kamera itu dengan tepat.