Bisnis.com, JAKARTA – PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) berkomitmen untuk menghadirkan kualitas siaran televisi digital yang mumpuni di 22 provinsi yang menjadi target perseroan.
Direktur Corporate Secretary MNC Group Syafril Nasution mengatakan RCTI sebagai televisi swasta pertama di Indonesia sudah siap melayani 99 persen wilayah siaran di Indonesia yang diimbangi dengan penyediaan infrastruktur multipleksing. Terlebih, siaran digitalnya diklaim sangat diharapkan kehadirannya oleh pemirsa.
“Itulah pertimbangan kami terlibat dalam lelang di 22 provinsi,” kata Syafril kepada Bisnis.com, Kamis (15/4/2021).
Keterlibatan RCTI dalam lelang penyelenggara multipleksing di 22 provinsi, tegas Syafril, bukan semata-mata untuk bisnis penyewaan mux. Melainkan untuk memberikan kualitas terbaik kepada masyarakat Indonesia.
“Kami utamakan adalah kualitas siaran beserta kontennya. Nilai investasi tidak penting jadi lebih baik fokus pada kesiapannya saja,” kata Syafril.
Sekadar informasi, PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN), PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) dan PT Transmedia Corpora berebut untuk menjadi penyelenggara multipleksing (mux) di 22 provinsi.
Ketiga lembaga penyiaran swasta (LPS) melalui masing-masing anak perusahaan, dinyatakan lolos syarat administrasi untuk menjadi penyelenggara mux di sejumlah wilayah objek seleksi. RCTI, sebagai anak perusahaan MNCN menyatakan minat menjadi penyelenggara mux di 22 objek seleksi. Jumlah ini merupakan yang terbesar dibandingkan dengan perusahaan lain.
