Bisnis.com, JAKARTA – Shopback menemukan penggunaan dompet digital (e-wallet) merajai opsi metode pembayaran ketika konsumen berbelanja secara daring.
Country Manager of ShopBack Indonesia Galuh Chandra Kirana memerinci penggunaan dompet digital menempati urutan pertama dengan 65 persen sebagai metode pembayaran favorit.
Adapun, posisi kedua ditempati oleh metode pembayaran tunai di tempat (Cash on Delivery), yaitu 48 persen, metode transfer melalui mobile banking di 45 persen. Kemudian, untuk transfer melalui ATM, pembayaran melalui minimarket, dan kartu kredit masing-masing memiliki presentase 45 persen, 31 persen, 26 persen, dan 9 persen.
“Kami berkomitmen untuk terus menganalisa dan memahami pasar lebih baik, salah satunya dengan survei berkala. Selain untuk meningkatkan pengamalan pengguna, kami juga ingin membantu merchant dan partner mendapatkan pemahaman lebih luas terhadap pasar dan konsumen yang mereka tuju,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (14/4/2021).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia menunjukkan konsumsi rumah tangga nasional berada di level -2,36 persen pada 2020 karena pandemi Covid-19. Berdasarkan jenis kelamin, perempuan lebih menggemari pembayaran via dompet digital dan transfer lewat internet/mobile banking, sedangkan, laki-laki lebih menyukai cash on delivery (CoD).
Selain itu, berdasarkan tier kota masyarakat di kota tingkat 1 dan 2 lebih suka membayar dengan cara transfer via internet atau mobile banking, sementara tingkat 3 dan 4 lebih suka CoD dan cicilan non-kartu kredit .
Adapun, berdasarkan kategori umur dompet digital memang disukai segala generasi mulai dari usia 18–55 tahun, tetapi di luar e-wallet, ternyata baby boomers dan millenials lebih suka transfer via internet/mobile banking, sedangkan gen X dan gen Z lebih menyukai CoD.
