Grab Umumkan Rencana IPO di AS, Ini Deretan Investornya

Leo Dwi Jatmiko
Selasa, 13 April 2021 | 19:12 WIB
Supir taksi online melakukan pengisian daya mobil listrik di Jakarta, Kamis (13/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Supir taksi online melakukan pengisian daya mobil listrik di Jakarta, Kamis (13/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Grab Holdings inc. (Grab), perusahaan super aplikasi dari Asia Tenggara, mengumumkan rencana melantai di bursa Amerika Serikat bekerjasama dengan Altimeter Growth Corp. (Nasdaq: AGC).

Grab bersama dengan Altimeter Growth Corp merencanakan sahamnya untuk diperdagangkan di NASDAQ dengan simbol “GRAB” dalam jangka waktu beberapa bulan ke depan.  

Group CEO dan Co-founder Grab Anthony Tan mengatakan keputusan Grab untuk menjadi perusahaan publik didorong oleh kinerja keuangan yang solid pada 2020. Grab mencatatkan GMV sekitar US$12,5 miliar pada 2020, melebihi level sebelum pandemi, dan meningkat lebih dari dua kali lipat dari 2018.

“Seiring dengan langkah kami untuk menjadi perusahaan publik, kami akan terus bekerja lebih keras untuk mendorong pemberdayaan ekonomi bagi masyarakat, karena ketika Asia Tenggara sukses, maka Grab juga sukses,” kata Anthony dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Senin (13/4/2021).

Perjalanan Grab menjadi perusahaan publik yang terdaftar di bursa saham Amerika Serikat difasilitasi oleh gabungan kesepakatan bisnis antara Grab dan Altimeter Growth, perusahaan khusus untuk tujuan akuisisi.

Berdasarkan rencana transaksi yang diajukan, Altimeter Growth dan Grab bersama-sama akan dimiliki penuh oleh perusahaan induk baru ini. Gabungan perusahaan ini diprediksi akan memiliki valuasi ekuitas berdasarkan pro-forma sekitar US$39,6 miliar. 

Pada saat penutupan transaksi, gabungan perusahaan ini diproyeksi akan menerima sebesar US$4,5 miliar dalam bentuk aliran dana tunai dari investasi yang baru masuk, termasuk komitmen penuh dari penawaran PIPE yang lebih dari US$4,0 miliar yang telah ditingkatkan karena minat investor yang besar.

PIPE tersebut dipimpin oleh Altimeter yang berkomitmen US$750 juta, dan peserta lainnya termasuk dari BlackRock, Counterpoint Global (Morgan Stanley Investment Management), dan T.Rowe Price Associates, Inc., termasuk juga Fidelity International, Fidelity Management and Research LLC, Janus Henderson Investors, Mubadala, Nuveen, Permodalan Nasional Berhad, dan Temasek.

Terdapat juga beberapa investor terkemuka dari Indonesia seperti Djarum, Keluarga Sariaatmadja, dan Sinar Mas juga berpartisipasi dalam penawaran PIPE ini. 

Sebagai bagian dari komitmen jangka panjang Altimeter terhadap Grab, Altimeter akan memegang saham yang dimiliki oleh sponsornya selama 3 tahun.

Adapun, 10 persen dari saham tersebut akan dimanfaatkan untuk Dana GrabForGood untuk mendukung berbagai program sosial dan lingkungan yang berdampak untuk jangka panjang termasuk pendidikan, dukungan keuangan untuk para mitra Grab dan masyarakat yang kurang beruntung serta isu-isu lingkungan.

Dana GrabForGood telah diumumkan minggu lalu dengan nilai dana awal mencapai US$275 juta, termasuk sumbangan pribadi dari Grab Group CEO and co-founder Anthony Tan, bersama dengan co-founder Hooi Ling Tan dan President Ming Maa dengan total mencapai US$25 juta dalam bentuk saham Grab. 

Rencana transaksi-transaksi yang diajukan telah disetujui oleh jajaran direksi baik dari Grab maupun Altimeter Growth, diharapkan akan selesai dalam beberapa bulan k edepan, menunggu persetujuan para pemegang saham, dan persyaratan kesepakatan umum lainnya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper