Susul Microsoft, Tencent Kini Bangun Pusat Data di Indonesia

Akbar Evandio
Selasa, 13 April 2021 | 06:38 WIB
Logo Tencent/Reuters
Logo Tencent/Reuters
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan teknologi multinasional asal China, Tencent Holdings, melalui anak perusahaannya Tencent Cloud resmi menghadirkan Internet Data Center (IDC) pertamanya di Indonesia.

Dikutip melalui Nikkei Asia, pusat data ini ditujukan untuk memperkuat komitmen perusahaan untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang terus berkembang di Indonesia dan Asia.

Poshu Yeung selaku Senior Vice President Tencent Cloud International mengatakan, IDC pertama Tencent Cloud di Indonesia ini menambah jaringan infrastruktur Tencent Cloud yang telah menjangkau 27 wilayah dan 61 zona.

"Indonesia adalah salah satu pasar cloud publik yang tumbuh paling cepat di Asia Pasifik dengan CAGR sebesar 25 persen dan pertumbuhan besar pasarnya diperkirakan akan meningkat menjadi 0,8 miliar dolar AS pada tahun 2023. Oleh karena itu, IDC baru ini didirikan untuk memenuhi kebutuhan layanan cloud yang terus meningkat di Indonesia dan wilayah sekitarnya," katanya seperti dikutip Bisnis Selasa (13/4/2021).

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa pusat data Tencent Cloud ini berlokasi di pusat bisnis Jakarta. Pendirian IDC Tencent Cloud akan mendukung kebutuhan yang terus berkembang dari berbagai industri, mulai dari layanan keuangan, internet dan dagang elektronik, hingga hiburan, gim, dan pendidikan.

IDC juga disebut sudah beroperasi optimal untuk melengkapi akses backbone dan jaringan dari semua penyedia layanan internet utama di Indonesia dan global. Kemudian, IDC ini menggabungkan protokol perbatasan gateway berkualitas tinggi milik Tencent Cloud untuk mencakup seluruh negeri.

"Peluncuran IDC ini memungkinkan Tencent Cloud untuk lebih dekat dengan pelanggan dan penggunanya demi mengurangi akses yang tertunda terhadap data dan aplikasi, serta membantu bisnis dan organisasi di tanah air mempercepat transformasi digital mereka," ujarnya.

Dia mengatakan, adanya IDC Tencent Cloud di Indonesia ini akan membantu pelanggan untuk memenuhi peraturan dan syarat kepatuhan, serta memberikan lebih banyak pilihan untuk pemulihan bencana di seluruh wilayah APAC.

“Dengan jumlah populasi penduduk usia muda yang lebih banyak, Indonesia memiliki dividen demografis internet yang besar dengan pasar internet mobile yang berkembang dengan cepat. Kami sangat senang dapat meluncurkan IDC pertama kami di Indonesia untuk membantu secara maksimal tercapainya potensi optimal cloud computing di negara ini," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Ropesta Sitorus
Sumber : Nikkei Asia
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper