Kominfo Siap Hadirkan 150 Kota Pintar, Kualitas Jadi Fokus

Leo Dwi Jatmiko
Sabtu, 27 Maret 2021 | 11:35 WIB
Ilustrasi smart city/Reuters
Ilustrasi smart city/Reuters
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyatakan akan lebih fokus pada pengembangan kualitas kota pintar (smart city) di suatu kabupaten/kota, dibandingkan dengan kuantitas.

Dalam Peraturan Menteri Kominfo No. 2/2021 tentang Rencana Strategis Kemenkominfo 2020-2024, Kemenkominfo menyatakan ingin menghadirkan 150 kota pintar di Indonesia pada 2024.

Juru Bicara Kemenkominfo Dedy Permadi mengatakan pemerintah pusat mendukung kehadiran kota pintar di kabupaten/kota di Indonesia. Salah satu bentuk dukungan yang diberikan adalah dengan mengalokasikan dana insentif daerah kepada sejumlah kabupaten/kota untuk membangun kota pintar.

Kemenkominfo menegaskan dalam menghadirkan kota pintar, perkembangan kualitas menjadi fokus utama Kemenkominfo dan pemerintah pusat.

“Perlu dicatat bahwa kualitas perkembangan lebih diutamakan, daripada sekadar penambahan jumlah kota yang menjadi smart city,” kata Dedy kepada Bisnis.com, Sabtu (26/3/2021).

Melalui Gerakan menuju Smart City, Kemenkominfo menargetkan sebanyak 150 Kabupaten/kota terfasilitasi untuk bisa menerapkan kota pintar. Sebanyak 63 Kabupaten/kota dari target tersebut berada kawasan Destinasi Pariwisata Prioritas dan 6 kabupaten/kota berada di kawasan Ibu Kota Negara.

Kemenkominfo menyampaikan dalam mewujudkan rencana tersebut salah satunya adalah dengan memfasilitasi penyelenggaraan perencanaan komprehensif (masterplan) dan program percepatan (quick win) untuk 150 kabupaten/kota smart city

Program Gerakan Menuju 100 Smart City berlangsung sejak 2017. Pada 2017 Kemenkominfo telah memberikan bimbingan teknis kota pintar kepada 25 kabupaten/kota, tahun selanjutnya bertambah 50 kabupaten/kota, kemudian pada 2019 bertambah lagi sebanyak 25 kabupaten/kota. Dalam periode 2017-2019, artinya telah terdapat 100 kota/kabupaten sehingga memenuhi target 100 Smart City.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper