Bisnis.com, JAKARTA – Platform distribusi video singkat, TikTok melalui laporan TikTok Ramadan Insight 2021 memberikan referensi bagi para brand dan UKM untuk menjangkau target audiens dan konsumen untuk memanfaakan momentum Ramadan di platform tersebut.
Sitaresti Astarini, Head of Business Marketing TikTok Indonesia mengatakan laporan tersebut mencatatkan sebanyak 96 persen pengguna TikTok menyatakan ingin lebih aktif di platfrom daring dan akan mengunggah konten dalam platform digital selama bulan Ramadan dengan berbagai konten tren, seperti kebersamaan bersama keluarga juga teman-teman.
“Selain itu, 1 dari 3 pengguna juga sudah merencanakan akan membeli lebih banyak makanan dan kudapan secara online di bulan ramadan ini serta dapat dimanfaatkan brand atau UKM untuk menarik audiens baru, mengingat konten inilah yang paling ditunggu oleh pengguna selama Ramadan,” ujarnya lewat rilisnya, Kamis (18/3/2021)
Dari survei tersebut, dia melanjutkan sebagian besar pengguna menantikan konten religi, makanan, informasi terbaru dari keluarga dan kerabat, konten keseharian, serta fesyen dan kecantikan.
“Konten-konten ini biasanya dijadikan sebagai inspirasi dan rekomendasi untuk menemukan produk-produk yang tepat yang diinginkan pengguna,” katanya.
Menurutnya, brand memiliki kesempatan besar untuk terhubung dengan para pengguna yang sangat engaged selama bulan Ramadan, dengan cara yang otentik di TikTok.
Selain itu, dia mengatakan para pengguna dapat secara langsung terlibat dalam kampanye brand dengan cara membuat konten sendiri sesuai dengan kreativitas mereka.
“Pengguna TikTok di Indonesia pun sangat reseptif terhadap iklan, di mana 90 persen mengaku mengambil tindakan lanjutan (mencari tau lebih lanjut tentang produk, meng-klik link iklan/akun brand, berkomentar, dan lainnya) setelah melihat iklan yang tayang di platform,” katanya