Bisnis.com, JAKARTA – Microsoft mengumumkan pihaknya telah memperbaiki masalah dalam sistem pembaharuan Windows 10 yang dapat rusak akibat penggunaan printer tertentu hingga mengakibatkan blue screen.
Melansir dari The Verge, Selasa (16/03/2021), pihaknya menyatakan dalam catatan pembaharuan resminya bahwa masalah tersebut terjadi ketika menggunakan printer tertentu dengan sebuah aplikasi meski tidak dijelaskan secara lebih detil.
Crash pada sistem ini diduga terjadi kepada pengguna Windows 10 yang memiliki printer merek Kyocera, Ricoh, dan Zebra, di mana masalah pada sistem Windows menjadi kacau dan berdampak pada terganggunya pekerjaan yang membutuhkan kegiatan dengan printer.
Jika masalah ini menganggu Anda, maka Anda bisa mengunduh pembaharuan sistem dengan berkunjung ke menu Settings (Pengaturan) lalu pilih Update & Security (Pembaharuan & Keamanan), pilih Windows Update (Pembaharuan Windows), dan klik Check for Updates (Periksa untuk Pembaharuan).
Sebelumnya, pembaharuan terbaru dari Windows 10 tersebut menimbulkan masalah dengan adanya blue screen ketika membuka pilihan print dari perangkat lunak Notepad, Office, atau program lainnya. Masalah ini telah disadari pihak Windows dengan menyebutkan bahwa melakukan printing dalam kondisi tertentu dapat menyebabkan blue screen pada PC.
Selain itu, pihaknya telah memasukkan bug penyebab masalah itu ke halaman Bantuan Windows 10 dan akan menyelidiki penyebabnya serta memberikan kabar akan terkait perbaikan sistem tersebut.
Keluhan ini sendiri datang dari berbagai sumber, mulai dari laporan situs independen penyedia informasi seputar Windows dan Microsoft, Windows Latest, hingga dari pengguna Windows yang berkeluh kesah dalam situs Reddit.
