Bisnis.com, JAKARTA - Pesawat luar angkasa Perseverance NASA berhasil melakukan pendaratan di Mars, Kamis (18/2/2021). Ilmuan robot seukuran badak itu mendarat dengan sukses sesuai titik yang dituju yakni di kawah Jezero.
Rover akan mencari tanda-tanda kehidupan yang telah lama hilang di sisa-sisa delta sungai kuno yang pernah mengalir melalui wilayah tersebut.
Mesin seberat 2.260 pon (1.025 kilogram) itu mengirimkan serangkaian sinyal pendek melalui radio selama terjun ke atmosfer Mars. Tentu untuk mendarat ke permukaan Mars, ilmuan robot ini harus menghadapi beraagam manuver di atmosfer Planet Merah tersebut.
Tahap terakhir pendaratan melibatkan robot skycrane yang belum pernah digunakan Nasa sebelumnya. Robot ini memandu rover ke lokasi pendaratan yang aman dan berhenti sebelum menurunkannya di ketinggian 65 kaki (20 meter) ke permukaan menggunakan kabel.
Menyiarkan sinyal melalui satelit Mars Reconnaissance Orbiter (MRO), rover melaporkan bahwa dia berada di permukaan Mars dalam kondisi aman pada pukul 15.56. ET.
"Touchdown sukses! Perseverance telah mendarat di Mars," kata Swati Mohan, pimpinan operasi kendali untuk misi dan komentator misi NASA di siaran langsung NASA TV selama acara tersebut.
Sebuah video menunjukkan sorak sorai para ilmuan Nasa di Jet Propulsion Laboratory Caltech dekat Pasadena, California saat Perseverance mengirimkan sinyal pendaratan yang sukses. Memang ilmuan sebelumnya sempat panas dingin menanti kabar karena perbedaan waktu 15 menit, akibat jarak antara Mars dan Bumi dan sejumlah jeda dari MRO .
Adapun NASA telah memasang kamera dan mikrofon pada kendaraan yang turun dan akan melakukan penjelajahan di Mars. Mohan menyebut file video besar mungkin membutuhkan waktu hingga seminggu untuk diunggah secara utuh.
Dalam misinya,Perseverance akan mengamati secara tepat senyawa yang ada di mineral kawah Jazero, mencari tanda-tanda kehidupan purba. Pesawat ini juga membawa radar penembus tanah untuk mempelajari geologi bawah permukaan wilayah tersebut dan eksperimen yang dirancang untuk menghasilkan oksigen dari karbon dioksida Mars.
Hal ini diyakini akan menjadi komponen kunci dari misi wisata ke Mars di masa depan.Perseverance juga akan mengumpulkan sampel yang diharapkan NASA untuk kembali ke Bumi untuk melanjutkan misi bersama di masa depan dengan Badan Antariksa Eropa.
Diketahui, helikopter seukuran merpati bernama Ingenuity juga naik ke permukaan yang menempel di perut Perseverance. Ini merupakan eksperimen yang bertujuan untuk mencapai penerbangan bertenaga pertama di Mars.
