‘IseeAR’ Tawarkan Fitur Augmented Reality interaktif untuk Video Conference

Mia Chitra Dinisari
Senin, 1 Februari 2021 | 13:50 WIB
IseeAR
IseeAR
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - AR&Co, perusahaan pengembang augmented reality di
Asia Tenggara, meluncurkan aplikasi baru yang dinamai ‘IseeAR’.

Aplikasi ini diciptakan untuk memberikan solusi pada keterbatasan kontak langsung yang muncul sejak munculnya pandemi covid-19 di seluruh dunia. Seperti diketahui, saat ini hampir semua komunikasi antar manusia dilakukan dengan cara daring; dalam proses belajar mengajar, pelatihan, penjualan, dan lainnya.

Aplikasi ‘IseeAR’ menghadirkan produk apapun secara 3-dimensi yang bisa dilihat langsung secara detail and imersif di saat video conferencing menggunakan platform yang ada seperti Zoom, Google Meet dan lainnya. Cara ini bisa dilakukan hanya dengan menggunakan web camera yang sudah tersedia di pasaran maupun yang sudah terinstalasi pada perangkat keras komputer.

Michael Budi, CEO dari WIR Group, sebagai induk perusahaan AR&Co, mengatakan bahwa aplikasi ‘IseeAR’ ini diciptakan untuk memenuhi kebutuhan riil yang ada di masyarakat saat ini yang harus bekerja dan belajar dari rumah karena pandemi.

"Sejak pandemi terjadi dan pembatasan fisik diberlakukan, masyarakat tidak memiliki pilihan selain berinteraksi secara daring. Oleh karenanya teknologi digital reality dari aplikasi ‘AR&Co-Eye’ ini memberi solusi dalam aneka tantangan dalam interaksi daring, bahkan menciptakan bentuk interaksi baru yang dalam dunia nyata belum ada." ujarnya dalam keterangan tertulisnya.

Juliwina, General Manager dari AR&Co sebagai developer dari ‘IseeAR’ mengatakan siapapun yang biasa berkomunikasi melalui video conferencing pasti bisa dengan mudah
menggunakan fitur ‘IseeAR’ ini.

"Penggunaannya untuk proses belajar mengajar sudah pasti akan marak, apalagi ini juga akan membantu teman-teman tenaga marketing dalam berjualan berbagai macam produk seperti properti, otomotif dan lainnya. Sangat praktis dan menciptakan wow factor!" ungkapnya.

Dia memaparkan, materi konten yang muncul dalam bentuk augmented reality ini saat ini perlu diproses oleh tim developer dari AR&Co, dan kedepannya AR&Co akan menciptakan platform agar beberapa proses tersebut dapat dilakukan langsung oleh para user.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper