Wah! Robot Pintar Pemetik Buah Sukses Dikembangkan di Jepang

Rezha Hadyan
Senin, 25 Januari 2021 | 22:32 WIB
Gunung Fuji menjadi latar bangunan di Tokyo, Jepang./ Akio Kon - Bloomberg
Gunung Fuji menjadi latar bangunan di Tokyo, Jepang./ Akio Kon - Bloomberg
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Satu demi satu jenis pekerjaan yang ada di dunia digantikan oleh robot nampaknya bukan isapan jempol belaka. Setelah sebelumnya robot pelayan, kini giliran robot pemetik buah yang dikembangkan di Jepang.

Melansir Perusahaan Penyiaran Jepang (Nippon Hoso Kyokai/NHK) pada Senin (25/1/2021), para peneliti di Jepang telah mengembangkan sebuah robot untuk membantu para petani buah. Robot yang dikembangkan dengan kecerdasan buatan ini bisa memetik apel dan pir dengan kecepatan hampir setara pekerja manusia.

Sejumlah pihak yang terlibat dalam proyek robot ini adalah Organisasi Riset Pangan dan Pertanian Nasional, Universitas Ritsumeikan, dan produsen suku cadang otomotif Denso.

Setiap lengan robot ini memiliki tiga capit untuk memetik buah. Robot ini ditarik oleh mobil golf swakemudi. Teknologi kecerdasan buatan menentukan apakah buahnya sudah siap dipanen dengan memeriksa warna dan beberapa poin lainnya.

Robot ini membutuhkan sekitar 11 detik untuk memetik satu buah, hampir sama dengan pekerja manusia.

Seorang peneliti di Organisasi Riset Pangan dan Pertanian Nasional mengatakan ingin meningkatkan kemampuan robot ini guna mengurangi beban para petani. Dia mengharapkan ada lebih banyak kaum muda yang tertarik di bidang pertanian karena para petani buah saat ini telah menua dan kekurangan tenaga kerja.

Sebelumnya, sebuah kios kafe pop up di dekat Tokyo dengan pelayan sebuah robot kini sedang diuji coba di tengah meningkatnya pembahasan untuk menghindari layanan tatap muka selama pandemi virus corona.

Uji coba selama tiga hari mulai Senin (18/01/2021) itu merupakan bagian dari proyek untuk membantu para pengusaha, yang dibentuk oleh kota Tsukuba, timur laut Tokyo.

Saat seorang pelanggan memesan menggunakan komputer tablet, kopi akan dituangkan ke cangkir dan lengan robotik akan mentransfernya ke konter. Sebuah bisnis patungan di kota tersebut mengembangkan robot ini.

Perwakilan perusahaan tersebut, Higuchi Shota, mengatakan ia berharap layanan tanpa sentuhan ini dapat diterapkan untuk berbagai penggunaan demi membantu masyarakat yang tengah melawan pandemi.

Perusahaan patungan itu menggunakan suku cadang biaya rendah agar robot tersebut dapat dijangkau oleh banyak bidang seperti pabrik makanan dan pertanian. Perusahaan itu berharap sistem ini juga akan dapat membantu masalah kekurangan tenaga kerja.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rezha Hadyan
Sumber : NHK
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper