Netflix Pilih Kasih! Telkom (TLKM): Sikap ke Indonesia & AS Beda

Leo Dwi Jatmiko
Senin, 18 Januari 2021 | 19:16 WIB
Netflix. Bloomberg
Netflix. Bloomberg
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) menilai kebijakan yang dilakukan Netflix di Amerika Serikat dan Indonesia berbeda.

Perusahaan Over The Top (OTT) yang bermarkas di California tersebut enggan bekerja sama dengan Telkom dalam pemanfaatan direct peering atau Content Delivery Network (CDN) sehingga membebani perseroan dalam meningkatkan kapasitas jaringan.

Direktur Wholesale & International Service Telkom Dian Rachmawan mengatakan dengan server yang berada di luar negeri, terdapat sejumlah risiko yang muncul seperti risiko penyalahgunaan penggunaan data, cadangan devisa yang terkuras dan masalah teknis yang tidak dapat diselesaikan dengan cepat. OTT asing seperti Netflix diharapkan dapat menyimpan dan memproses datanya di Indonesia bukan di luar negeri.

“Jika kondisi ini dibiarkan, belanja modal dan beban operasi hanya habis untuk peningkatan kapasitas jaringan demi Netflix saja. Ini semua ditanggung Telkom. Sementara dari Netflix tak ada upaya apapun, monopoli penggunaan bandwidth oleh Netfilx saat ini sudah sangat besar dan diskriminatif," kata Dian dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Senin (18/1/2021).

Dia menyampaikan perseroan hakikatnya sudah menawarkan solusi kerja sama kepada Netflix untuk menggunakan CDN, tetapi sampai saat ini tidak ada tanggapan apapun dari pihak Netflix.

Solusi tersebut bertujuan untuk mendukung upaya pemerintah meningkatkan kontribusi pajak dari penyedia OTT dari luar negeri. Selain itu, solusi tersebut juga dilakukan demi kepentingan pelanggan agar dapat menikmati seluruh layanan konten dengan nyaman dan berkualitas.

“Sikap Netflix ini berbeda dengan yang mereka lakukan di negara asalnya di mana Netflix bersedia melakukan kerja sama direct peering dengan operator setempat seperti AT&T, Comcast, dan Verizon,” ujarnya.

Dian juga mengatakan kontribusi Netflix bagi perekonomian Indonesia terbilang sangat kecil, hanya lewat PPN dari pelanggan Netflix Indonesia saja. Sementara Telkom harus menambah kapasitas jaringan agar pelayanan terhadap pelanggan Telkom tetap terjaga.

Adapun mengenai informasi yang disampaikan di website Netflix mengenai peringkat kecepatan internet di Indonesia, Telkom menilai hal tersebut kurang bijak di saat diskusi terkait penyediaan layanan berkualitas sedang dilakukan B2B (Business to Business) antara kedua perusahaan.

Telkom menjamin tidak ada pembedaan perlakuan untuk semua OTT termasuk Netflix ketika menggunakan Internet Exchange (IX) atau saluran bandwidth internasional milik Telkom.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper