Kolaborasi Operator dengan KCIC Harus Saling Menguntungkan

Leo Dwi Jatmiko
Minggu, 17 Januari 2021 | 11:24 WIB
Pembangunan pier head Kereta Cepat Jakarta Bandung yang terletak di samping ruas jalan tol Jakarta-Cikampek
Pembangunan pier head Kereta Cepat Jakarta Bandung yang terletak di samping ruas jalan tol Jakarta-Cikampek
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Operator seluler pengguna frekuensi 900 MHz disarankan untuk segera menjalin komunikasi dan kerja sama dengan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), perihal kerja sama spektrum frekuensi untuk kereta cepat.

Kereta Cepat Jakarta – Bandung yang pengerjaannya terus dikebut, membutuhkan spektrum frekuensi sebesar 4 MHz- 5 MHz di pita 800 MHz-900 MHz untuk beroperasi. Saat ini, pita frekuensi tersebut telah digunakan oleh Telkomsel, Smartfren, Indosat dan XL.

Dirjen SDPPI Kemenkominfo Ismail mengatakan dalam kaitan dengan kerja sama penggunaan pita 900 MHz, masing-masing pihak harus dalam posisi yang menguntungkan

“Yang harus terlebih dahulu diselesaikan adalah kesepahaman diantara kedua entitas tersebut khususnya potensi kesepakatan bisnis agar dalam skema kerja sama tersebut tidak ada yang dirugikan,” kata Ismail kepada Bisnis, Sabtu (16/1/2021).

Ismail mengatakan pemerintah Indonesia telah berkoordinasi dengan Pemerintah China untuk mencari solusi terbaik dalam menyediakan spektrum frekuensi radio untuk kereta cepat Jakarta-Bandung.

Salah satu opsi solusi tersebut adalah berupa kebijakan berbagi spektrum frekuensi antara operator kereta cepat dengan operator seluler di sepanjang jalur kereta cepat Jakarta-Bandung.

Kebijakan berbagi spektrum berupa kerja sama penggunaan spektrum frekuensi radio telah diatur di dalam Undang-Undang No.11/2020 tentang Cipta Kerja dan akan didetailkan pengaturannya di rancangan peraturan pemerintah pelaksanaannya.

“Diharapkan penggunaan berbagi spektrum dengan operator seluler tidak mengganggu operasional di sisi operator seluler maupun layanan telekomunikasi yang diterima oleh masyarakat di sekitar jalur kereta cepat,” kata Ismail.

Sekadar catatan, proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung saat ini masih terus dikebut oleh KCIC. Hingga Desember 2020, perkembangan pengerjaan proyek telah mencapai 64,4 persen.

Terdapat 5 terowongan yang telah dibangun dan 1.741 batang pier di sepanjang lintasan Jakarta – Bandung. KCIC sedang menunggu pengiriman 12.000 rel untuk kereta cepat dari China.    

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper