Ini Alasan Startup Harus Segera IPO

Akbar Evandio
Rabu, 13 Januari 2021 | 17:29 WIB
Ilustrasi startup/
Ilustrasi startup/
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Langkah perusahaan-perusahaan rintisan (startup) untuk melakukan Initial Public Offering (IPO) pada 2021 dinilai memberikan efek positif bagi pasar saham.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan perusahaan rintisan yang melantai di bursa saham akan meningkatkan kapitalisasi pasar.

“Artinya, dalam konteks perusahaan rintisan peminat dari investor institusi dan retail pun besar sehingga meningkatkan kapitalisasi pasar,” katanya saat dihubungi Bisnis, Rabu (13/1/2021).

Lebih lanjut, dia menyebutkan peluang lainnya adalah meningkatnya Single Investor Identification (SID), apabila startup memang mencatatkan saham perdananya.

“Bisa juga berdampak pada kenaikan SID, karena investor pemula berniat membeli saham startup apalagi yang levelnya unikorn dan familiar namanya di masyarakat Indonesia sehingga memang sudah urgen [startup] untuk IPO,” ujarnya.

Sekedar catatan, SID adalah identitas tunggal investor yang digunakan untuk melakukan aktivitas di pasar modal Indonesia, mulai dari transaksi hingga penyelesaiannya. Identitas tunggal investor ini diterbitkan oleh PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Bima menilai sektor startup yang perlu melakukan IPO ada di sektor transportasi daring, platform dagang elektronik (e-commerce), teknologi finansial (fintech) baik di P2P (peer-to-peer) lending atau payment, dan di sektor teknologi edukasi (edutech).

Dia menjabarkan bahwa untuk transportasi daring dan e-commerce membutuhkan pendanaan publik, lantaran semakin besar kebutuhan kas dalam rangka mempertahankan bisnis.

“Ini penyebabnya nature bisnisnya adalah memberikan promo dan diskon besar-besaran untuk meningkatkan pangsa pasar,” katanya.

Sementara itu, dia melanjutkan untuk fintech P2P lending memberikan desakan IPO yang datang dari kebutuhan kenaikan modal inti karena regulasi OJK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper