Bisnis.com, JAKARTA - PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) merasa terbantu dengan harga kuota data murah yang diberikan pemerintah dalam program bantuan kuota internet gratis. Perusahaan justru menilai program tersebut membantu meningkatkan jumlah pelanggan.
Deputy CEO Mobility Smartfren Sukaca Purwokadjono mengatakan perseroan tidak melihat pemberian kuota internet gratis sebagai beban. Pemberian kuota internet gratis tersebut merupakan bentuk dukungan terhadap pemerintah.
“Walaupun harganya Rp1.000/GB, tidak apa-apa untuk anak-anak kita agar bisa meneruskan pembelajaran jarak jauh,” kata Sukaca kepada dalam konferensi pers virtual, Kamis (7/1/2021).
Dia mengklaim kuota yang diberikan Smartfren, hampir seluruhnya terpakai untuk kegiatan belajar. Penerima bantuan kuota gratis diklaim menikmati kuota dan layanan prima.
Emiten berkode FREN ini menyatakan akan mendukung program bantuan kuota internet gratis kepada peserta didik dan tenaga pendidik pada tahun ini.
“Bahwa kemudian itu ada peluang kita bisa menambah pelanggan ya tentu saja, karena banyak tadinya dari mereka yang belum memakai Smartfren,” kata Sukaca.
Sekadar catatan, pada Desember 2020, Smartfren mengklai bahwa jumlah pelanggan yang dimiliki telah mendekat 30 juta pelanggan. Jumlah tersebut bertambah sekitar 6,5 juta pelanggan dibandingkan dengan Desember 2019.