Terus Diminati, Produksi Perangkat 5G Bakal Lampaui 500 Juta Unit pada 2021

Amanda Kusumawardhani
Rabu, 6 Januari 2021 | 11:13 WIB
Kabel data terhubung ke server 5G di Jerman. Bloomberg/Wolfram Schroll
Kabel data terhubung ke server 5G di Jerman. Bloomberg/Wolfram Schroll
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Murata Manufacturing Co., perusahaan penyuplai ceramic capacitor untuk iPhone dan merek lainnya, memperkirakan permintaan perangkat 5G akan melampui 500 juta unit pada tahun fiskal mendatang. 

Apple, Samsung Electronics Co., dan rival perusahaan China lainnya yakni Xiaomi Corp., Oppo, dan Vivo berlomba-lomba mengamankan komponen perangkat mereka. Pasalnya, salah satu penyuplai perangkat 5G Huawei Technologies Co. harus bergelut dengan sanksi dari Amerika Serikat.

Presiden Murata Manufacturing Norio Nakajima mengatakan perusahaannya akan bekerja mati-matian untuk memenuhi pesanan yang terus meningkat.

“Mereka [produsen smartphone] akan berkompetisi untuk merebut kapaitas suplai kami yang sebelumnya didominasi oleh Huawei. Saya tidak yakin berapa banyak stok yang mereka sudah amankan hingga saat ini,” katanya, dikutip Bloomberg, Rabu (6/1/2021).

Murata merupakan pemimpin global dalam industri MLCC (multilayer ceramic capacitors). MLCC adalah alat yang digunakan mengatur aliran listrik di papan sirkuit. Ratusan, bahkan ribuan MLCC terhubung dalam pada perangkat smartphone hingga mobil.

“Industri ini memproduksi 300 juta perangkat untuk teknologi 5G pada smartphone selama tahun fiskal ini. Saya memperkirakan permintaan akan terus meningkat lebih dari 50 juta unit pada tahun fiskal mendatang,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Sumber : Bloomberg
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper