Jelang Merger, Tri & Indosat (ISAT) Fokus Lakukan Ini

Leo Dwi Jatmiko
Senin, 4 Januari 2021 | 15:56 WIB
Aplikasi Bima yang disediakan PT Hutchison 3 Indonesia (Tri Indonesia) untuk pelanggannya./dok. Tri Indonesia
Aplikasi Bima yang disediakan PT Hutchison 3 Indonesia (Tri Indonesia) untuk pelanggannya./dok. Tri Indonesia
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Hutchison 3 Indonesia (Tri Indonesia) terus meningkatkan intensitas komunikasi dan berdiskusi mengenai peluang merger dengan PT Indosat Tbk. (ISAT) yang akan ditentukan pada April 2021.

Wakil Presiden Direktur Tri Indonesia Danny Buldansyah mengatakan saat ini kedua pihak saling bertukar data sebelum melakukan konsolidasi. Kedua perusahaan saling mempelajari data masing-masing perusahaan seperti jumlah pegawai, keuangan, utang piutang dan lain sebagainya.

"Proses tersebut akan berlangsung selama 4 bulan. Proses tersebut menentukan langkah selanjutnya yang akan diambil oleh kedua perusahaan pada saat negosiasi ekslusif dilakukan pada 31 April 2021," kata Danny kepada Bisnis.com, Senin (4/1/2021).

Dia menuturkan selama tenggang tersebut, Tri dan Indosat tidak diperkenankan untuk menjalin kerja sama dengan operator lain karena sudah terikat oleh nota kesepahaman (MoU).

Tri Indonesia dan Indosat akan meluangkan waktu selama 4 bulan agar proses konsolidasi berjalan lancar dan berhasil.

“Kalau tujuannya untuk gagal, buat apa kami melakukan ini. Kecuali ada hal-hal prinsip yang ditemui pada saat diskusi dan hal itu ternyata tidak dapat disatukan atau tidak ada jalan keluar,” ujarnya.

Danny menambahkan seandainya kedua perusahaan memutuskan untuk berkonsolidasi, maka pembahasan akan dilanjutkan pada urusan finansial, administrasi hingga kepatuhan terhadap regulasi. Setelah seluruh persayaratan dan pembahasan tersebut selesai, proses konsolidasi baru akan terjadi.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper