Bisnis.com, JAKARTA – PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) menyiapkan sejumlah layanan menarik dan penguatan jaringan dalam menyambut persaingan perebutan pelanggan pada tahun depan.
Munir Syahda Prabowo, VP Technology Relations and Communications Smartfren mengatakan dengan membaca perkembangan situasi dan kondisi saat ini, Smartfren optimistis dalam menghadapi kompetisi pada 2021.
Kebiasaan baru masyarakat melalui aktivitas dalam jaringan (daring), kata Munir, diprediksi akan tetap berlanjut mengingat adanya nilai tambah dengan kemudahan berinteraksi secara daring, meskipun pandemi covid-19 tentu akan berangsur mereda.
“Smartfren meningkatkan kualitas layanan baik berupa perluasan jangkauan [coverage] dan penambahan kapasitas jaringan melalui berbagai program yang telah direncanakan. Smartfren juga akan terus berinovasi mengembangkan berbagai jenis produk layanan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” kata Munir kepada Bisnis.com, Sabtu (26/12/2020).
Sementara itu, Direktur Eksekutif ICT Institute Heru Sutadi menilai bahwa ke depan, persaingan perebutan pelanggan akan makin berat. Pengguna baru, sudah hampir tidak tumbuh, sehingga yang terjadi adalah merebut pelanggan dari operator lain.
Dia menyarankan agar operator telekomunikasi mengembangkan produk Internet of Things (IoT), mengingat pandemi Covid-19 mendorong adopsi digital yang makin cepat di sejumlah korporasi.
“Peluang ada dengan menangkap peluang dari perkembangan seperti IoT yang juga bisa menggunakan layanan seluler untuk otomasi peralatan,” kata Heru.
Seperti diketahui, pemerintah mengadakan lelang frekuensi 2,3 GHz untuk mempercepat akselerasi jaringan 5G di Indonesia. Smartfren merupakan salah satu di antara tiga operator seluler yang lolos seleksi penggunaan pita frekuensi radio 2,3 Ghz bersama dengan Telkomsel dan Tri Indonesia.