Bisnis.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang merebak sejak Maret 2020 menjadi berkah tersendiri bagi penyedia layanan konferensi atau panggilan video. Berbagai kegiatan mau tidak mau harus dilakukan secara virtual atau daring untuk menghindari meluasnya penyebaran virus.
Mulai dari kegiatan bisnis, pendidikan, hingga pertemuan keluarga yang sifatnya santai dilakukan dengan bantuan layanan konferensi atau panggilan video seperti Google Meets, Microsoft Teams, Cisco Webex, dan lain sebagainya. Persaingan diantara penyedia layanan tersebut kian ketat, mereka hingga akhir tahun ini terus berlomba menghadirkan berbagai fitur terbarunya untuk menggaet pengguna baru.
Namun, tak dapat dipungkiri jika berbagai permasalahan terkait layanan tersebut ikut menghantui para penggunanya, terutama terkait keamanan dan privasi. Dihimpun sejak Maret 2020 atau awal merebaknya pandemi Covid-19 Bisnis mencoba merangkum sejumlah peristiwa penting terkait dengan layanan panggilan atau konferensi video.
Januari
31 Januari 2020
Zoom tercatat hanya memiliki sekitar 81.900 pelanggan dengan lebih dari 10 karyawan per 31 Januari 2020. Sebanyak 89% orang menggunakan Zoom untuk bekerja, sementara 63% menggunakannya untuk percakapan dengan teman dan keluarga.
Februari
28 Februari 2020
Microsoft Teams hadirkan pembaruan yang mengintegrasikan layanan tersebut dengan layanan surel Microsoft Outlook serta memberikan penyegaran tampilan.
Maret
1 Maret 2020
Google resmi menggratiskan layanan video telekonferensi Google Meet untuk membantu komunikasi masyarakat di tengah merebaknya pandemi Covid-19. Mereka yang memiliki akun Gmail kini bisa menikmati fitur premium secara gratis, seperti kapasitas hingga 100 orang dan waktu yang tidak dibatasi.
Layanan akan digratiskan mulai 1 Maret 2020 hingga 30 September 2020. Sebelumnya, Google Meet hanya dapat diakses oleh pelanggan G Suite saja. Sehingga pengguna yang tidak berlangganan G Suite, tidak dapat menggunakan aplikasi video telekonferensi ini.
27 Maret 2020
PT Smartfren Telecom Tbk meluncurkan platform layanan video komunikasi Smartfren OneTouch Unified Conferencing yang didukung oleh Zoom dan berbasis komputasi awan. Layanan tersebut dapat diakses dari berbagai perangkat yang sudah dimiliki oleh perusahaan, organisasi atau karyawan itu sendiri termasuk ponsel, tablet, PC, dan dapat diintegrasikan ke telepon dan perangkat konferensi konvensional.
28 Maret 2020
Google mengumumkan meningkatkan jumlah peserta yang dapat berpartisipasi dalam rapat daring melalui Google Duo hingga 12 orang. Peningkatan kapasitas peserta percakapan online ini sebagai bentuk dukungan meningkatnya aktivitas bekerja dari rumah (work from home/WFH) di sejumlah negara akibat wabah virus corona atau Covid-19.
30 Maret 2020
Perusahaan induk Zoom, Zoom Video Communications Inc., digugat oleh penggunanya yang mengklaim layanan perusahaan mengungkapkan informasi pribadi penggunanya tanpa ijin.
Dalam surat gugatan yang diajukan ke pengadilan federal San Jose, California, perusahaan dituduh mengumpulkan informasi tanpa pemberitahuan yang layak ketika pengguna menginstal atau membuka aplikasi Zoom dan membagikannya kepada pihak ketiga termasuk Facebook Inc.