Bisnis.com, JAKARTA - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG), emiten menara telekomunikasi, menyabet salah satu penghargaan bergengsi dalam ajang Bisnis Indonesia Awards 2020.
Salah satu penyedia menara telekomunikasi di Indonesia ini berhasil meraih penghargaan dalam kategori perusahaan publik yang bergerak di sektor Konstruksi Non Bangunan.
Head of Corporate Secretary and Investor Relations Division at PT Tower Bersama Infrastructure Tbk, Veronica Jordan pun dalam sambutannya menyambut baik apresiasi yang diberikan pada emiten dengan kode TBIG ini.
“Terima kasih kepada Bisnis Indonesia dan para juri atas penghargaan yang diberikan pada PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. salam sehat semuanya, dan selamat ulang tahun untuk Bisnis Indonesia,” katanya dalam agenda Bisnis Indonesia Award 2020 yang diadakan secara virtual di Wisma Bisnis Indonesia, Senin (14/12/2020).
Nominator lain yang turut memeriahkan ajang BIA 2020 di sektor tersebut adalah Sarana Menara Nusantara Tbk, Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk, Protech Mitra Perkasa Tbk, Bukaka Teknik Utama Tbk.
Mengutip dari laman resmi perseroan, TBIG adalah perusahaan induk dari Tower Bersama Group yang berdiri pada 2004 dan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 26 Oktober 2010.
Tower Bersama Group memiliki bisnis utama, yakni menyewakan ruang untuk antena dan peralatan lain untuk transmisi sinyal nirkabel di lokasi menara berdasarkan perjanjian sewa jangka panjang.
Selain itu, perusahaan tersebut juga menyediakan akses ke jaringan Distributed Antenna System (DAS) kepada operator telekomunikasi di pusat perbelanjaan dan gedung perkantoran di daerah perkotaan besar.
Adapun, sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini emiten berkode saham TBIG itu telah mencatat penambahan penyewaan organik (gross) sejumlah 3.319 penyewaan. Angka itu telah melampaui target yang ditetapkan perseroan pada awal tahun ini di kisaran 3.000 penyewaan.
Secara akumulasi, per 30 September 2020, TBIG memiliki 31.703 penyewaan dan 16.215 site telekomunikasi. Adapun site telekomunikasi milik perseroan terdiri dari 16.093 menara telekomunikasi dan 122 jaringan DAS (Distribusi Antena Sistem).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
