Bisnis.com, JAKARTA – PT Telkom Indonesia (persero) Tbk. angkat bicara mengenai peluncuran aplikasi transportasi online, seperti Gojek dan Grab, oleh Telkomcel, anak usaha dari Telkom Indonesia Internasional (Telin).
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan bahwa peluncuran aplikasi transportasi online tersebut merupakan kreativitas dari Telkomcel untuk memberi layanan terbaik bagi masyarakat di Timor Leste. Telkom, hingga saat ini belum berencana untuk masuk lebih dalam di industri transportasi berbasis aplikasi.
“Itu lebih kreativitas Tim Telkomcel saja di Timor Leste. Telkom belum ada rencana untuk melakukan bisnis tersebut sendiri,” kata Ririek kepada Bisnis, Sabtu (5/12).
Sekadar catatan, Telkomcel, operator seluler di Timor Leste milik Telkom Indonesia Internasional (Telkom Group), meluncurkan aplikasi transportasi online MyTimor, guna memudahkan aktivitas masyarakat di tengah pandemi Covid-19. MyTimor merupakan aplikasi transportasi online yang pertama ada di Timor Leste.
Telkomcel bekerjasama dengan Corrotrans, perusahaan lokal Timor Leste yang memiliki bidang usaha transportasi taxi berbayar, menjalankan operasi ini. Sepintas aplikasi ini memiliki aspek yang sama dengan sekelas Grab atau Gojek, mulai dari proses pendaftaran driver hingga beberapa layanannya.
Aplikasi MyTimor menjamin kestabilan jaringan yang lebih baik dalam melakukan proses pemesanan dan pelacakan lokasi hingga keamanan karena lokasi pusat datanya berada di Timor Leste. Selain itu kelebihan dari MyTimor dapat digunakan oleh semua nomor operator telekomunikasi yang beroperasi di Timor Leste.
CEO Telkomcel Yogi Rizkian Bahar mengatakan bahwa pandemi Covid-19 telah membuat pemerintah Timor Leste melakukan pembatasan aktivitas secara ketat, sehingga seluruh kegiatan bekerja dan belajar dilakukan dari rumah.
Menanggapi situasi ini, kata Yogi, Telkomcel yang merupakan bagian dari Telkom Group berinisiatif mengeluarkan produk digital, MyTimor.
“Aplikasi ini adalah produk inovatif karya anak bangsa dari Telkomcel agar masyarakat Timor Leste tetap bisa melakukan aktivitas secara produktif dengan aman dan mudah di masa pandemi Covid-19,” ujar Yogi.