Bisnis.com, JAKARTA – PT Hutchison 3 Indonesia menilai konsolidasi antaroperator seluler tetap dibutuhkan untuk terciptanya industri yang lebih sehat.
Wakil Presiden Direktur 3 Indonesia Danny Buldanysah mengatakan alasan operator seluler berkonsolidasi tidak hanya semata-mata untuk penggabungan spektrum frekuensi, yang dapat membuat layanan operator makin prima, tetapi juga karena banyak hal.
“Konsolidasi juga untuk sinergi belanja modal dan biaya operasional, jadi misalnya biaya marketing tadinya dua menjadi satu setengah. Biaya operasiona; turun,” kata Danny kepada Bisnis.com, Rabu (2/12/2020).
Di samping itu, sambungnya, konsolidasi juga memperkuat posisi perusahaan merger di pasar Indonesia. Artinya dua perusahaan yang tadinya saling berkompetisi, pascakonsolidasi menjadi bersatu dan makin kuat.
Danny justru berpendapat bahwa berbagi spektrum frekuensi berpotensi membuat persaingan makin ketat.
Pasalnya, daerah yang awalnya hanya terdapat 1-2 operator seluler, dengan dibukanya berbagi spektrum frekuensi maka akan hadir lebih banyak operator yang membuat persaingan makin ketat dan saling banting harga.
“Sekarang kalau boleh berbagi spektrum tapi kompetisinya makin parah, bagaimana? Tidak ada manfaatnya, karena pasarnya sama,” kata Danny
Dia menegaskan bahwa konsolidasi masih sangat diperlukan untuk penyehatan industri telekomunkasi. Jumlah pemain terlalu banyak dan saling memperebutkan pasar yang sama pula.
