Bisnis.com, JAKARTA – Platform media sosial, Twitter mengungkapkan adanya kendala terhadap fitur terbaru mereka yakni Fleets.
Dikutip melalui akun @TwitterSupport, masalah yang terjadi pada fitur terbaru tersebut adalah terkait performa dan stabilitas sehingga perusahaan memilih untuk memperlambat pengguliran fitur tersebut.
Untuk diketahui, fitur tersebut mirip dengan Instagram Stories yang sudah bisa digunakan pengguna Twitter di sejumlah negara, termasuk di Indonesia.
"Kami memperlambat pengguliran fitur Fleet untuk memperbaiki beberapa masalah performa dan stabilitas. Apabila Anda belum mendapatkan fitur ini, kemungkinan Anda tidak akan mendapatkannya dalam beberapa hari ke depan," tulis Twitter seperti dikutip Bisnis, Minggu (22/11/2020).
Sekedar catatan, Fleets dihadirkan sebagai tempat berbagi pemikiran untuk memulai percakapan dan hanya akan bertahan selama 24 jam.
Melalui rilis yang diterima Bisnis.com, hasil uji coba di Brazil, Italia, India, dan Korea Selatan menunjukkan bahwa Fleets membuat pengguna di Twitter merasa lebih nyaman untuk berpartisipasi dalam sebuah percakapan.
Baca Juga Twitter Kini Punya Fitur Mirip Instagram |
---|
“Kami melihat orang yang menggunakan Fleets lebih banyak berkomunikasi di Twitter. Karena kontennya hanya bertahan dalam waktu satu hari. Fleets telah membantu banyak orang merasa lebih nyaman berbagi pemikiran santai dan pribadi, pendapat, serta perasaan mereka,” tulis tim Twitter.
Lebih lanjut, mereka menuliskan bahwa pengguna bisa mengunggah Fleet dalam bentuk teks, sebagai reaksi terhadap sebuah tweet, foto atau video, dan mengeditnya dengan berbagai pilihan latar belakang dan teks.