Tarif Data Seluler di RI Masuk 20 Besar Termurah di Dunia, Cek Daftarnya

Bisnis.com, JAKARTA — Sebuah survei yang dilakukan oleh situs teknologi yang berbasis di Inggris menyebutkan bahwa Indonesia menempati urutan ke-14 sebagai negara dengan tarif data seluler murah per 1GB dari 228 negara yang disurvei.

Menurut data yang dikutip dari cable.co.uk, situs teknologi tersebut, rata-rata biaya 1GB data seluler di Indonesia adalah US$0,64. Angka tersebut diperoleh berdasarkan sampel yang dikumpulkan pada Februari 2020.

Tarif data seluler di Indonesia tersebut lebih murah dibandingkan dengan Myanmar USD$0,78; Malaysia US$1,12; Thailand US$1,23; dan Filipina US$1,42 (peringkat ke-60 dunia), sedangkan tarif termurah di kawasan Asia Tenggara ditempati Vietnam dengan tarif US$0,57 (ke-10 dunia).

Situs tersebut tidak menampilkan data negara Kawasan Asia Tenggara lainnya, yakni Singapura, Brunei, Laos, Kamboja, dan Timor Leste.

Sementara itu, lima negara teratas dengan layanan data seluler termurah per 1GB adalah India USS0,09; Israel US$0,11; Kirgistan US$0,21; Italia, US$0,43; dan Ukraina US$0,46.

Adapun, lima negara teratas dengan data seluler paling mahal per 1GB adalah Saint Helena, US$52,50; Kepulauan Falkland, US$40,41; Nauru US$30,47; Bermuda US$28,75; dan Sao Tome dan Príncipe US$28,26. Mahalnya tarif data seluler di negara-negara tersebut dikarenakan infrastruktur yang kurang mendukung serta pemakaian yang kecil.

Analis telekomunikasi konsumen cable.co.uk Dan Howdle menjelaskan bahwa biaya data seluler bisa murah karena infrastruktur seluler dan broadband tetap yang sangat baik yang memungkinkan penyedia menawarkan data dalam jumlah besar dan menurunkan harga per gigabyte. Begitu sebaliknya.

Berikut daftar 20 negara dengan tarif data seluler termurah versi cable.co.uk.