1. Investasi Telkomsel di Gojek Bakal Perkuat Bisnis Digital
Rencana Telkomsel berinvestasi di Gojek dinilai sebagai solusi untuk mempercepat penguatan bisnis digital yang kini jadi fokus anak usaha PT Telkom tersebut.
Piter Abdullah, Direktur Eksekutif Core Indonesia mengatakan dengan dukungan Gojek yang memiliki basis data customer yang lebih solid, Telkomsel akan lebih mudah untuk mengoptimalkan kekuatan infrastrukturnya.
Baca berita lengkapnya di sini.
2. Proteksi Multifinance, Rapindo Gunakan Sistem E-KYC ASLI RI
PT Asli Rancangan Indonesia (ASLI RI) dan PT Rapi Utama Indonesia (Rapindo) menerbitkan perjanjian kerjasama antara kedua belah pihak dalam menyediakan service Biometric E-KYC pada aplikasi Rapindo ID Verification untuk sektor pasar Multifinance.
Aplikasi Rapindo ID Verification tersebut diperuntukkan bagi seluruh anggota Rapindo, dan dapat diakses pada situs www.rapindo.co.id ataupun melalui integrasi host-to-host antara sistem Rapindo dan sistem anggota Rapindo.
Baca berita lengkapnya di sini.
3. Pengguna Android Tertarik Beralih ke iPhone 12, Benarkah?
Survei daring yang diunggah situs penjualan iPhone, Sellcell mencatatkan 3 dari 10 pengguna ponsel pintar Android akan beralih ke seri Apple iPhone 12.
Dikutip melalui technave, iPhone 12 Mini menjadi pilihan paling populer dengan perolehan survei sebanyak 48,1 persen, disusul iPhone 12 Pro Max dengan 22,9 persen, iPhone 12 Pro di angka 18,1 persen, dan iPhone 12 Max sebesar 10,9 persen.
Baca berita lengkapnya di sini.
4. SpaceX Jadwal Ulang Peluncuran 60 Setelit Starlink Pekan Ini
Setelah tertunda selama dua pekan, SpaceX mengantarkan kelompok ke-13 satelit Starlink yang kontroverisonal ke orbit rendah bumi Selasa (6/10/2020).
Dikutip dari earthsky.org, 60 satelit yang diterbangkan ini menjadikan total satelit Starlink sebanyak 775 satelit berada di orbit bumi.
Baca berita lengkapnya di sini.
5. Ini Dia 5 Tips Agar Akun Pembayaran Digital Tak Mudah Dibobol
Praktik pembobolan terhadap akun pembayaran digital masih marak terjadi di Indonesia.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, peneliti Center for Digital Society (CfDS) Universitas Gadjah Mada Tony Seno Hartono mengatakan setidaknya ada lima cara yang bisa dilakukan masyarakat agar data maupun aset digitalnya aman.
Baca berita lengkapnya di sini.