1. Soal Pajak Digital, Shopee: Tak Akan Pengaruhi Harga Produk
Shopee, platform perdagangan elektronik (e-commerce) yang masuk dalam daftar 12 perusahaan pemungut pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 10 persen atas produk digital, memastikan tidak berpengaruh terhadap harga produk yang dijual.
Head of Public Policy and Government Relations Shopee Indonesia, Radityo Triatmojo mengatakan terkait dengan isu pajak barang digital sebesar 10 persen yang dialamatkan kepada 12 perusahaan internasional termasuk Shopee, harus kembali diperjelas. Menurutnya, PPN yang dimaksudkan bukan pajak untuk e-commerce.
Baca berita lengkapnya di sini.
2. Wah, Biaya Langganan Xbox Game Pas Naik Dua Kali Lipat
Bersamaan dengan pengumuman peluncuran konsol gim terbarunya, Microsoft juga mengkonfirmasi bahwa mereka akan menaikkan harga Xbox Game Pass untuk PC dari US$4,99 per bulan menjadi US$9,99 per bulan mulai 17 September 2020.
Melansir The Verge pada Kamis (10/9/2020), anggota yang terdaftar dengan harga perkenalan akan tetap membayar tarif yang sama melalui siklus penagihan berikutnya, jadi jika Anda berlangganan sebelum 17 September, Microsoft tidak akan mengubah harga secara tiba-tiba.
Baca berita lengkapnya di sini.
3. Waze Bakal PHK 5 Persen Karyawan Global
Layanan navigasi dan pemetaan, Waze, mengumumkan akan memberhentikan 5 persen dari tenaga kerja globalnya, atau sekitar 30 orang dari 555 total karyawan.
Dikutip melalui the Verge, Kamis (10/9/2020), hal tersebut diungkapkan oleh CEO Waze Noam Bardin dalam emailnya kepada karyawan. Dia menuliskan bahwa Waze juga akan menutup beberapa kantornya di kawasan Asia-Pasifik dan Amerika Latin untuk memfokuskan kembali bisnisnya di pasar tertentu.
Baca berita lengkapnya di sini.
4. Hi App, Aplikasi Buatan Anak Bangsa Pesaing WhatsApp
PT Hello Kreasi Indonesia akan merilis aplikasi komunikasi sosial multifungsi, Hi App, yang diklaim dapat mengusik dominasi WhatsApp di Tanah Air.
President Director PT Hello Kreasi Indonesia Evy Amir Syamsudin mengatakan aplikasi ini dapat digunakan oleh seluruh masyarakat, bahkan yang tinggal di wilayah pelosok dengan akses internet yang minim.
Baca berita lengkapnya di sini.
5. Dominasi Samsung di Pasar Smartphone Indonesia Runtuh
Vivo mengalahkan Samsung untuk menjadi merek ponsel pintar terlaris di Indonesia, setidaknya pada kuartal kedua tahun ini.
Ini terjadi di tengah pandemi Covid-19 yang membuat pasar konsumen condong mencari handset murah yang menguntungkan vendor China.
Baca berita lengkapnya di sini.