Bisnis.com, JAKARTA – Laporan Cento Ventures menyatakan bahwa laju investasi mengalir masih ke sektor pembayaran dan logistik selama pandemi Covid-19. Adapun sektor lain mengalami penurunan khususnya startup perjalanan.
Pada kuartal II/2020, nilai investasi ke perusahaan rintisan di sektor pembayaran dan sektor logistik mengalami kenaikan melebihi laju investasi ke kedua sektor tersebut pada kuartal II/2019.
Sektor logistik di Asia Tenggara mencatatkan nilai investasi senilai US$385 juta, naik 11,27 persen juta dari total pendanaan yang dibukukan pada 2019 yang senilai US$346 juta.
Sementara itu sektor pembayaran di Asia Tenggara mencatatkan total nilai investasi senilai US$692 juta, naik 20,13 persen dibandingkan dengan total nilai investasi pada kuartal 2019 yang berjumlah US$576 juta. Ini merupakan sektor kedua tertinggi setelah sektor super aplikasi.
Adapun sektor multi vertikal seperti Gojek dan Grab, mengalami penurunan investasi dari US$3,42 miliar pada 2019 menjadi US$2,76 miliar pada semester I/2020, atau turun sekitar 19,29 persen.
Sementara itu perusahaan rintisan di sektor perjalanan dan pelayanan mengalami penurunan nilai investasi yang paling dalam dari US$528 juta pada 2019 menjadi US$16 juta, atau turun 96,96 persen.
Investasi ke perusahaan rintisan di sektor kesehatan juga mengalami penurunan, dari US$223 juta menjadi US$72 juta. Turun 67,71 persen. Sektor ritel dan layanan keuangan juga mengalami penurunan masing-masing 47,54 persen dan 54,02 persen.