Ini Alasan Vendor Ponsel Kebut Penjualan pada Semester II/2020

Akbar Evandio
Senin, 17 Agustus 2020 | 21:05 WIB
Ilustrasi penggunaan gawai. Dua orang membuka laman Google dan aplikasi Facebook melalui gawainya di Jakarta, Jumat (12/4/2019). /ANTARA-Akbar Nugroho Gumay
Ilustrasi penggunaan gawai. Dua orang membuka laman Google dan aplikasi Facebook melalui gawainya di Jakarta, Jumat (12/4/2019). /ANTARA-Akbar Nugroho Gumay
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Para vendor ponsel dipastikan bakal berlomba untuk menguasai ceruk pasar pada semester II/2020 seiring dengan peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap alat digital selama pandemi Covid-19.

Pengamat Komunikasi dan Media Digital dari Universitas Muhammadiyah Tangerang, Rully Yose optimistis bahwa setiap vendor dapat menggenjot penjualan di semester II/2020. Pasarnya, masyarakat makin tidak bisa mengelak akan alat digital.

“Pola penggunaan untuk saat ini yang udah bergeser semakin mengarah pada kebutuhan. Pandemi salah satu pemantik, yang menjadikan ponsel pintar sebagai alat menunjang aktivitas,” tuturnya, Senin (17/8/2020).

Dia menilai bahwa selain mempertimbangkan media untuk menjual gawai, setiap vendor setidaknya perlu menyasar akan kebutuhan masyarakat saat ini, salah satunya pertimbangan harga.

“[Perlu] strategi untuk langsung menyasar pada kebutuhan itu sendiri, sebagai alat penunjang aktivitas keseharian, untuk kerja, kuliah, belajar. Hal ini, mengingat kemampuan masyarakat yang menurun, tentunya pada beberapa segmentasi smartphone,” ujarnya.

Terpisah, Wakil Direktur Utama Erajaya Group, Hasan Aula melihat bahwa strategi tiap vendor untuk menggenjot penjualan dan pengiriman di semester II/2020 untuk mengembangkan dan memperkuat bisnis daring, tetapi tidak meninggalkan kompetensi intinya di bisnis ritel luring.

“Sebagai bagian dari strategi pengembangan bisnis, Erajaya Group pun juga telah lama berinisiatif mengembangkan dan memperkuat bisnis daring," tuturnya.

Sementara, PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto pun mengakui bahwa semester I/2020 merupakan tantangan besar bagi pasar gawai untuk menggenjot penjualan. Menurutnya, pandemi Covid-19 membuat perusahaan untuk berfikir ulang dalam merangsang daya beli masyarakat kembali.

Aryo pun menjelaskan bahwa pasar daring menjadi salah satu solusi yang baik saat ini untuk berpacu kembali di semester II/2020. Salah satunya, penjualan melalui aplikasi WhatsApp.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Akbar Evandio
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper