Bisnis.com, JAKARTA - Microsoft akhirnya meluncurkan fitur "Eye Contact" berbasis kecerdasan buatan untuk perangkat laptop besutannya, Surface Pro X.
Fitur tersebut akhirnya diluncurkan setelah diumumkan kehadirannya tahun lalu di perangkat Surface terbaru yang berbasis ARM. Peluncuran fitur yang dilakukan oleh Microsoft itu merupakan bagian dari peluncuran Windows Insider Preview Build 20175 yang baru saja dilakukan.
Mengutip The Verge pada Kamis (23/7/2020), Microsoft menyebut bahwa fitur ini mengandalkan kemampuan dari kecerdasan buatan dari prosesor Microsoft SQ1. Fitur ini hadir untuk membuat panggilan video menyesuaikan dengan mata Anda.
Fitur tersebut akan memastikan mata Anda untuk melakukan kontak mata dengan kamera depan, bahkan ketika Anda melihat ke bawah layar atau lensa dimatikan. Saat diaktifkan, koreksi kontak mata akan secara otomatis berlaku untuk aplikasi apa pun yang menggunakan kamera depan seperti Zoom, Skype, atau Google Meet.
Dengan demikian Anda tidak perlu terus-terusan memfokuskan pandangan pada kamera yang tentunya sangat melelahkan jika harus dilakukan berjam-jam lamanya.
Perlu diingat bahwa fitur canggih itu hanya berfungsi ketika perangkat Surface Pro X dalam mode lansekap.
Adapun berdasakan informasi sebelumnya, fitur ini melibatkan kemampuan AI yang unik dari prosesor SQ1 berbasis ARM. Artinya, fitur tersebut tidak akan tersedia pada komputer Windows x86 biasa yang jamak digunakan saat ini.
Fitur "Eye Contact" sangat mirip dengan fitur "FaceTime Attention Correction" yang sempat dihadirkan oleh Apple melalui iOS 13 versi beta tahun lalu. Rencananya fitur tersebut akan dihadirkan dalam iOS14 versi final yang akan meluncur sebelum akhir tahun ini.