FBI Turun Tangan dalam Kasus Peretasan Akun Twitter milik Tokoh Dunia

Annisa Sulistyo Rini
Jumat, 17 Juli 2020 | 03:37 WIB
Logo twitter/Antara
Logo twitter/Antara
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - FBI telah membuka investigasi mengenai peretasan di media sosial Twitter pada Rabu (15/7/2020) terhadap akun-akun tokoh dunia.

Akun Twitter para tokoh yang dibobol tersebut antara lain milik Mantan Presiden AS Barack Obama dan CEO Tesla Elon Musk.

"Pada saat ini, akun-akun tersebut telah disalah gunakan untuk penipuan cyptocurrency," demikian pernyataan resmi FBI seperti dilansir Bloomberg, Jumat (17/7/2020).

FBI pun mengimbau kepada masyarakat agar tidak tertipu dengan mengirimkan cryptocurrency maupun uang terkait masalah ini.

Pernyataan tersebut dinilai cukup berbeda karena biasanya FBI hanya memulai investasi sebagai respons ancaman keamanan nasional atau serangan dari musuh asing.

Para hacker membajak akun-akun tersebut untuk menghasilkan sekitar US$120.000 bitcoin. Twitter menyatakan telah menginvestigasi pembobolan dan mengambil langkah perbaikan.

Twitter pun memblokir postingan dari semua akun terverifikasi dalam beberapa jam sebagai upaya untuk mengambil kembali kontrol dari para hacker.

Perusahaan media sosial tersebut kemudian mengatakan bahwa telah mendeteksi serangan rekayasa sosial terkoordinasi oleh orang-orang yang berhasil menargetkan beberapa karyawan, yang memiliki akses ke sistem dan alat internal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Sumber : Bloomberg
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper