Bisnis.com, JAKARTA – Ubisoft, perusahaan permainan video, mengumumkan peluncuran gim Assassin Creed Valhalla yang diklaim sebagai fantasi viking pamungkas mereka, pada 17 November 2020.
Dikutip melalui the Verge, gim yang bertema tentang invasi Viking abad kesembilan ini akan meluncur di platform gim PlayStation 4 (PS4), Xbox One, Stadia, dan Windows PC.
Dalam trailernya, sang karakter utama yaitu Eivor terlihat berbaur dengan kerumunan, sama seperti entri awal dalam franchise Assassin’s Creed yang mana terungkap bahwa orang-orang Viking tersebut lari dari konflik politik yang terjadi di tanah kelahiran mereka, sehingga mereka pergi mencari tempat baru dan mengambil alih tempat baru tersebut.
Karena kehadiran Viking tidak diinginkan ke mana pun mereka pergi, maka akan ada misi di mana pemain harus menyingkirkan senjata mereka, memasang tudung, dan mengawasi seseorang sambil mendengarkan percakapannya untuk mendapatkan informasi penting.
Eivor juga akan membawa pisau tersembunyi, yang berarti fitur stealth telah kembali, setelah sebelumnya dalam Assassin’s Creed Odyssey kita kehilangan fitur tersebut. Padahal fitur tersebut sangatlah penting dalam franchise Assassin’s Creed.
Adapun, dalam gim ini pemain dapat memilih playstyle yang akan mereka gunakan, apakah mereka akan melakukan pertarungan secara langsung, ataukah pemain akan mengalahkan musuhnya secara stealth atau diam-diam.
Dalam trailernya pun terlihat bahwa gim ini menawarkan dunia terbuka yang dinamis, sehingga para pemain akan memiliki kesempatan untuk membangun dan mengelola tempat permukiman.
Setelah berhasil mengambil alih benteng dan merampok desa, pemain akan mendapatkan uang dan berbagai sumber daya yang dibutuhkan untuk memperluas atau melengkapi permukiman yang mereka buat dengan bangunan baru ataupun penambahan secara fungsional.