Alibaba Cloud Gelontorkan Investasi US$283 Juta

Akbar Evandio
Senin, 22 Juni 2020 | 17:24 WIB
Layar menunjukkan data lalu lintas Kota Hangzhou. Sistem manajemen lalu lintas di kota itu didukung Alibaba Cloud, di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China./Reuters
Layar menunjukkan data lalu lintas Kota Hangzhou. Sistem manajemen lalu lintas di kota itu didukung Alibaba Cloud, di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China./Reuters
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Alibaba Cloud, tulang punggung data intelijen Alibaba Group, menginvestasikan RMB2 miliar (US$ 283 juta) selama tahun fiskal ini untuk memberdayakan mitra global dan mempercepat inovasi bersama pascapandemi.

Lancelot Guo, VP of Alibaba Group, and GM of Ecosystem and Sales Operations, Alibaba Cloud Intelligence mengungkapkan bahwa investasi ini bertujuan agar para mitra tidak ketinggalan dalam kemampuan digitalisasi dan menciptakan produk dan solusi bersama yang bermanfaat bagi lebih banyak pelanggan di semua sektor.

"Seiring dengan semakin luasnya rangkaian produk dan layanan Alibaba Cloud, kami ingin  memberikan lebih banyak peluang kepada mitra kami sehingga kami dapat bersama- sama berinovasi untuk menghadirkan layanan yang paling mutakhir bagi pelanggan kami, dan mendukung kesuksesan bisnis mereka,” katanya lewat siaran persnya, Senin, (22/6/2020).

Dia menjelaskan bahwa bekerja sama dengan mitra global, Alibaba Cloud telah menghadirkan lebih dari 2.000 proyek cloud hybrid tahun lalu untuk membantu pelanggan mempercepat proses digitalisasi mereka, serta menghemat puluhan juta biaya operasional dan infrastruktur.

Sementara itu, agar pelanggan memiliki kemampuan holistik pascamigrasi, dia mengungkapkan bahwa pihaknya juga menyelenggarakan lebih dari 3.000 kelas online dengan mitra di seluruh dunia, sehingga pelanggan dapat meningkatkan wawasan dan belajar dari berbagai kasus bisnis yang telah terbukti.

"Investasi ini menunjukkan komitmen kami dalam membantu mitra mengintegrasikan bisnis mereka dengan teknologi Alibaba Cloud, dan bersama-sama memberikan nilai lebih untuk industri cloud global," ucapnya.

Sebagai informasi, Alibaba Cloud saat ini telah bekerja dengan hampir 10.000 mitra global yang melayani lebih dari 350.000 pelanggan bisnis di seluruh dunia.

Adapun untuk mendukung inisiatif yang akan dipadukan, Alibaba Cloud bersama dengan mitra seperti MongoDB, Intel, VMware, Salesforce, SAP, Red Hat dan Fortinet, hingga saat ini telah menciptakan lebih dari 500 solusi bersama yang melayani beragam industri seperti ritel, fintech, manufaktur, media dan hiburan.

“Ke depannya, kami berharap dapat memperluas rekrutmen mitra ISV, MSP, SI; dan memanfaatkan inovasi dan kemampuan teknologi mereka untuk memperkaya platform yang ditawarkan untuk pelanggan,” jelasnya,

Menurutnya, melalui investasi yang akan dilakukan pada tahun fiskal ini, pihaknya ingin memperkenalkan proses kerja yang baru dan lebih baik bersama mitra guna meningkatkan efisiensi komunikasi, sehingga pihak bersangkutan dapat dengan cepat menanggapi perubahan permintaan pelanggan, terutama selama masa sulit saat pandemi Covid-19.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Akbar Evandio
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper